Hi, How Can We Help You?

Tag Archives: Teknologi

Pengaruh Teknologi dalam Cara Kerja dan Lapangan Pekerjaan

Teknologi dan inovasi merupakan dua istilah yang berjalan beriringan di masa sekarang. Inovasi yang muncul akan menciptakan teknologi baru dan pasar baru.

Misalnya saja seorang pelaku bisnis dengan inovasi mengembangkan produk yang belum pernah ada. Sehingga memunculkan pasar baru dan mungkin menurunkan harga di pasar lama.

Apabila pelaku usaha yang menggunakan teknologi lama tidak beradaptasi, maka tidak akan bisa bertahan di pasar. Selain itu, tenaga kerja juga harus mengikuti perkembangan mengingat inovasi maupun teknologi akan mempengaruhi lapangan pekerjaan.

Pengaruh Teknologi dan Inovasi terhadap Cara Kerja dan Lapangan Pekerjaan di Beragam Sektor

Teknologi membawa perubahan dalam cara kerja dan lapangan pekerjaan di masa sekarang maupun mendatang. Karena kehadirannya mengubah banyak hal, semua orang perlu mengikuti perkembangannya.

Jangan sampai hanya menjadi konsumen teknologi dan hasil inovasi pihak lain. Namun, ikuti juga perkembangannya mulai dengan menyimak pengaruh keduanya dalam cara kerja dan lapangan pekerjaan berikut ini.

1.      Robot dan AI dalam Kehidupan Sehari-Hari

Teknologi dan inovasi membawa perubahan baru, yakni memunculkan robot yang semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga membantu manusia dalam berbagai aktivitas mulai dari pekerjaan hingga hiburan.

Mungkin Anda juga sudah mengetahui kemunculan beragam robot baru yang mampu membantu berbagai bentuk aktivitas manusia sehingga mampu memudahkan pekerjaan. Bahkan banyak robot yang bekerja secara otomatis karena adanya teknologi AI.

Artificial Intelligence atau AI mengambil peran besar dalam perubahan dunia kerja di masa sekarang. Karena sangat membantu perusahaan dalam mengakses informasi dan menyelesaikan tugas secara efektif dan efisien.

Kemunculannya membawa produktivitas dan pengurangan biaya bagi perusahaan. Sementara bagi pekerja, menjadi tantangan untuk berkembang karena memunculkan beragam pekerjaan baru. Sehingga perlu mengembangkan keterampilan yang sesuai.

2.      Konsep Kerja Jarak Jauh dan Collaborative

Perkembangan teknologi dan inovasi juga memunculkan konsep kerja jarak jauh serta kolaboratif. Sudah banyak perusahaan menerapkan cara kerja yang jauh lebih fleksibel dan efisien tersebut.

Kerja jarak jauh menjadikan pekerja mampu bekerja dari mana saja selama ada akses internet. Sehingga bisa mengurangi beban pekerja untuk bepergian dalam urusan bisnis. Selain itu juga menghemat waktu dalam menyelesaikan tugas.

Kolaborasi ialah proses bekerja sama dengan orang lain untuk meraih tujuan bersama. Di masa sekarang, kolaborasi tidak harus dilakukan secara tatap muka. Cukup mengandalkan teknologi seperti video conference, cloud storage, aplikasi proyek dan lain sebagainya.

Sehingga pekerja dapat bekerja sama dari jarak jauh dengan tetap mempertahankan efektivitas dan meningkatkan produktivitas maupun efisiensi. Jadi, lingkungan kerja menjadi jauh lebih fleksibel.

3.      Transaksi Digital

Sebelum teknologi berkembang seperti sekarang, banyak transaksi yang mengandalkan cara manual atau menggunakan uang tunai. Sementara saat ini sudah berkembang ke arah digital sehingga memudahkan pekerjaan.

Segala kegiatan yang berhubungan dengan pembayaran dalam bisnis tidak harus dilakukan menggunakan uang tunai. Perusahaan bisa mengandalkan transaksi online yang jauh lebih efisien.

Kemunculan transaksi digital tentu membuat pekerja perlu mempelajari ketrampilan baru. Sehingga mampu menjalankan pekerjaan yang berhubungan dengan aktivitas transaksi online. Tidak harus datang ke bank dan mengantre untuk memproses pembayaran bisnis.

4.      Teknologi Komunikasi

Perkembangan teknologi telah memunculkan cara komunikasi baru yang membuat orang-orang lebih mudah terhubung. Seperti kemunculan ponsel yang membuat orang bisa berhubungan dan berkomunikasi secara mudah dan murah.

Tidak harus bertatap muka untuk bisa berkomunikasi. Siapa saja bisa berkomunikasi dengan pihak lain dari seluruh dunia. Memungkinkan pekerja untuk saling terhubung secara efisien.

Selain itu, teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk terhubung dengan konsumen atau pelanggan. Sehingga membuat perusahaan jauh lebih dekat dengan konsumen atau pelanggan yang memungkinkan naiknya pendapatan.

Perkembangan teknologi dan inovasi telah membawa perubahan pada dunia pekerjaan. Meskipun kehadirannya bisa menjadi ancaman dalam menggantikan sejumlah pekerjaan manual. Di sisi lain mampu menghadirkan pekerjaan baru dan kemudahan dalam bekerja.

Peran Penting Teknologi dalam Industri Tekstil Indonesia

Peran Penting Teknologi dalam Industri Tekstil Indonesia

Peran penting penggunaan teknologi sepertinya mempengaruhi segala aspek, termasuk juga industri tekstil di Indonesia. Perkembangan teknologi memberikan dampak baik terhadap produktivitas, namun di sisi lain juga mengurangi penggunaan pekerja manusia.

Teknologi digital merupakan salah satu penentu majunya tingkat produktivitas tekstil Indonesia pada tahun 2022 lalu. Digitalisasi dapat mempermudah penyebaran trend dan ke seluruh pegiat tekstil sehingga lebih mudah menentukan model pakaian dan lainnya.

Tentang Digitalisasi Bisnis Tekstil Indonesia

Dampak positif keberadaan teknologi digital dalam dunia tekstil membuat industri ini menjadi industri paling berpengaruh pada tahun 2022. Berkat adanya digitalisasi bisnis, efisiensi dan produktivitas tekstil menjadi lebih baik setiap waktunya.

Selain peran penting teknologi digital, terpenting juga adalah penggunaan teknologi dalam kebutuhan produksi. Saat ini Indonesia sudah mulai memanfaatkan penerapan teknologi dalam pengolahan tekstil menjadi berbagai jenis hasil produksi yang siap guna di pasaran.

Pakaian menjadi satu dari lima sektor yang diprioritaskan dalam manufaktur di Indonesia. Sayangnya, meskipun menempati posisi begitu penting, namun Indonesia belum pernah masuk ke 10 besar produsen dunia dalam bidang tekstil dan pakaian.

Mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Perindustrian, TPT atau industri tekstil dan produk tekstil menjadi prioritas making Indonesia 4.0. Sampai tahun 2021, sebanyak 3,65 juta pekerja diserap oleh industri tekstil dan produk tekstil Indonesia.

Kenali Persiapan Tenaga Kerja Kompeten

Pemerintah tidak tinggal diam dalam menghadapi kemajuan zaman. Karena penggunaan teknologi sudah semakin meluas maka persiapan tenaga kerjanya juga turut diperhatikan. Untuk mendukung tenaga kerja yang kompeten maka dilakukanlah pendidikan vokasi.

Dari pendidikan formal dan informal bisa ditemukan agar orang-orangnya siap bekerja dengan kemampuan maksimal di bidang TPT. Nantinya tenaga kerja terlatih ini bukan hanya akan fokus pada produksi atau pembuatan di belakang layar saja.

Lebih dari itu, juga disiapkan kemampuan membaca trend yang sedang ramai belakangan ini. Kemampuan membaca trend tersebut akan mempengaruhi tingkat kemajuan perusahaan dalam bersaing dengan perusahaan sejenis di tingkat dalam maupun luar negeri.

Trend yang setiap saat selalu berubah membutuhkan partisipasi cepat dari semua pegiat tekstil di Indonesia. Jika tertinggal karena ketidaktahuan tentu akan menjadi hal yang merugikan dan membuat usaha Anda tertinggal di antara perusahaan lainnya.

Penggunaan Mesin dalam Produksi adalah Penting

Peran penting teknologi lainnya dapat terlihat dari kemunculan mesin digital printing di Indonesia dan dunia. Sebelum ada mesin digital printing, orang memanfaatkan teknik cetak saring dengan menggunakan beberapa media untuk memindahkan gambar ke pakaian.

Ada dua sisi pengaruh dari penggunaan mesin digital printing. Pertama, produksi pakaian tekstil lainnya dengan gambar menjadi lebih mudah, cepat, dan banyak. Namun sisi negatifnya adalah harga pakaian handmade menjadi jatuh drastis harganya.

Karena kemudahan yang diberikan maka orang tidak perlu menunggu lama mendapatkan pakaian yang diinginkan. Sayangnya, kreativitas dan keluwesan tangan para pekerja memang sudah jarang, bahkan tidak digunakan lagi saat ini karena adanya pengaruh teknologi mesin.

Dalam hal tenun juga, jika dahulu ada banyak perempuan menenun di rumah secara manual, sekarang sudah tidak perlu repot karena adanya dukungan Lakumas. Sisi negatifnya, kemampuan perempuan menjadi lebih sedikit dan membatasi kreativitas menenun.

Meskipun tidak ada larangan untuk menenun, namun jika bersaing di pasaran maka jumlah produksi tenun hasil mesin dan hasil sendiri akan kalah banyak. Dampak positif dan negatif penerapan teknologi bergerak secara berdampingan dalam industri tekstil di Indonesia.

Pengaruh Teknologi Terhadap Kegiatan Pengrajin Kain Tradisional

Semakin berkembangnya zaman, para pengrajin kain tradisional semakin berkurang. Padahal melakukan pemberdayaan kain tradisional merupakan hal kewajiban.

Selain itu tingginya minat kain tradisional juga semakin meningkat. Jika tidak dibarengi dengan banyaknya jumlah pengrajin akan sulit untuk memenuhi permintaan konsumen.

Oleh karena itu melakukan pemberdayaan bagi anak – anak muda penerus tradisi sangat dianjurkan. Sehingga kegiatan penenun atau pembuatan kain – kain tradisional akan terus berlanjut.

Karena hal itu merupakan ciri khas dari Negara Indonesia yang harus dilestarikan. Karena ada banyak sekali jenis – jenis kain yang dimiliki oleh Nusantara. Bahkan hampir setiap daerah memiliki ciri khas kainnya tersendiri.

Pengaruh Teknologi Bagi Pengrajin Kain Tradisional

Meskipun demikian, dengan kehadiran teknologi juga sangat membantu bagi seluruh pengrajin kain tradisional. Dengan hadirnya teknologi, proses memperkenalkan kain pada dunia semakin mudah.

Selain itu, dengan kemajuan teknologi ini juga semakin canggih juga alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan dari kain – kain tradisional.

Meskipun pada umumnya setiap pembuatan kain – kain tradisional dari berbagai daerah itu dilakukan masih dengan cara manual. Atau menjahit dengan tangan, atau teknik – teknik tradisional lainnya.

Akan tetapi dengan kecanggihan teknologi, proses pembuatan menjadi lebih cepat pengerjaannya. Berikut beberapa manfaat dari adanya teknologi bagi para pengrajin kain.

  1. Pemasaran Produk

Pengaruh teknologi yang pertama bagi pengrajin kain tradisional yakni dapat membantu pemasaran produk. Sudah menjadi rahasia umum bahwa saat ini banyak orang melakukan pemasaran menggunakan teknologi.

Ada banyak sekali platform yang bisa dijadikan tempat untuk melakukan pemasaran produk. Pemasaran ini dilakukan dengan cara mengambil gambar kemudian diberikan keterangan pada gambar tersebut.

Setelah melihat foto atau gambar dan membaca keterangan yang ada, sehingga banyak orang menjadi tertarik dengan produk yang sedang dipasarkan. Nyatanya cara pemasaran tersebut juga berlaku bagi para pengrajin kain – kain tradisional. Tidak sedikit bagi mereka yang melakukan pemasaran jenis tersebut.

  1. Memperkenalkan Kain Tradisonal Pada Kancah Dunia

Selain membantu pemasaran, dengan adanya teknologi juga membantu pengrajin kain tradisional untuk memperkenalkan berbagai jenis kain tersebut pada kancah dunia.

Belum lama beberapa tahun yang lalu, kain khas milik Indonesia melakukan kolaborasi pada merk ternama dunia. Ini semua tentu berkat dari perkembangan teknologi.

Dengan adanya teknologi, sehingga dunia bisa mengetahui kecantikan dari kain – kain yang dimiliki oleh Indonesia. Terlebih media sosial juga mengambil peranan sangat penting dalam upaya memperkenalkannya.

Saat ini untuk melihat kain – kain tradisional bisa dilihat di internet dengan mudah. Tidak hanya dalam negeri, namun orang luar negeri juga bisa melihatnya.

  1. Penjualan Menjadi Semakin Meningkat

Selain itu dengan adanya bantuan teknologi juga sangat membantu para pengrajin kain tradisional untuk meraup keuntungan lebih besar. Keuntungan ini didapatkan karena tingkat penjualan yang semakin tinggi.

Tingginya minat pembeli ini dipengaruhi oleh semakin banyak orang yang melakukan pemasaran dengan berbagai cara melalui media sosial dan berbagai platform lainnya.

Semakin banyak pemasaran yang akan dilakukan, dengan begitu semakin banyak juga masyarakat menjangkau kain – kain tersebut untuk dimiliki. Ada yang dijadikan sebagai koleksi atau ada juga sebagai acara adat istiadat.

Harus diketahui bahwa terciptanya kain – kain tersebut pada mulanya digunakan pada acara – acara adat istiadat setempat, sebelum akhirnya dapat digunakan secara umum.

Pada intinya dengan adanya bantuan teknologi, baik itu sebagai bentuk pemasaran produk dan lain sebagainya. Semuanya bisa sangat membantu dalam proses memperkenalkan Indonesia, dan banyak sekali manfaatnya bagi pengrajin kain tradisional.