Kemarau Panjang el Nino, Buat Sektor Pertanian Merintih


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

Kemarau Panjang el Nino, Buat Sektor Pertanian Merintih

Kemarau panjang el Nino selalu menghantui Indonesia karena bisa membuat banyak orang menderita. Khususnya di tahun 2023 yang tentu saja menjadi tahun puncak atas kekeringan serta cuaca ekstrem.

Tentu jika hanya cuaca saja akan mudah untuk diatasi, tapi bagaimana jika ini terjadi berkelanjutan dan memengaruhi sektor pertanian. Sebab kemarau akan memiliki pengaruh vital terhadap pertanian.

Pengaruh Kemarau Panjang el Nino Terhadap Pertanian

Seperti yang sedang terjadi pada lapangan bahwa kini banyak sekali terjadi gagal panen. Tentu hal ini menimbulkan terjadinya kelangkaan pada pasokan beras untuk pangan seluruh rakyat di Indonesia.

Kelangkaan sesuai hukum pasar akan menimbulkan kenaikan harga seperti apa yang sedang terjadi. Sehingga pemerintah mengambil langkah tegas untuk memberikan bantuan kepada para pihak petani.

Semua ini tentu saja disebabkan oleh adanya kemarau panjang el Nino yang tidak kunjung berakhir. Semua wilayah terkena dampak dan bahkan ada yang belum sampai mendapatkan hujan sama sekali.

Kondisi ini tentu akan menjadi hambatan utama dalam proses produksi, mulai dari penggarapan lahan yang tentu butuh air dan tentu saja proses penumbuhan serta perawatan lebih lanjut.

Kondisi ini buat banyak pihak merintih khususnya yang bergelut pada sektor pertanian. Padahal harusnya sektor ini yang menjadi berjaya pada masa resesi seperti ini, tapi kondisinya berkata lain.

Bisa Menjadi Pemicu Resesi Semakin Parah

Tidak hanya akan berdampak pada ketersediaan pangan, sebab banyak pertanian gagal panen. Membuat harga makanan pokok bangsa Indonesia ini melambung tinggi ke angkasa luas tanpa terjangkau.

Kondisi ini bisa memicu resesi terjadi semakin cepat dan makin parah saja. Bahkan kondisi terburuknya akan seperti di Inggris, di mana warga sana meski memiliki ekonomi yang terbilang sangat tinggi.

Tapi tetap harus mengalami kesulitan karena tidak mampu membayar pangan, sebab semua harga mahal dan Inggris sudah menyatakan diri bebas dari Brexit, buat masyarakat Inggris semakin sengsara saja.

Jika Indonesia tidak ingin mengalami hal sama, tentu harus segera dilakukan pengambilan langkah strategis oleh pihak yang bertanggung jawab, seperti dengan melakukan pemberian isentif atau lainnya.

Tapi, Kami rasa jika terus memberikan insentif tapi masih tetap saja kodisi cuaca masih pada kemarau panjang el Nino, rasanya kondisi reses akan masih bertahan dalam beberapa bulan atau bahkan tahun.

Beberapa Macam Solusi untuk Mengatasinya

Tentu pemerintah sudah mengambil langkah terlebih dahulu untuk membantu banyak pihak terbebas dari permasalahan ini, bukan hanya pada langkah strategisnya saja tapi juga implementasi ke dalam.

Adapun beberapa macam solusi untuk mengatasinya, sudah pemerintah buat khusus agar bisa membantu banyak petani untuk kembali bisa memasok beras agar harga menjadi stabil seperti harga biasanya.

1.      Pemanfaatan lahan rawa dan kering

Ini merupakan proses uji coba yang sedang terus digencarkan oleh para ahli, butuh waktu lumayan lama untuk pengembangan dan masyarakat harus paham akan hal tersebut agar tidak banyak protes.

2.      Penerapan teknologi pertanian terbaru

Demi mengatasi efek utama dari kemarau panjang el Nino, pemerintah sudah menyiapkan beberapa teknologi baru, seperti manajemen air tanam, benih unggul atau tanaman super, pembuatan lubang biopori, dan sumur suntik.

3.      Tim khusus diterjunkan

Tidak lupa juga memberikan tim khusus untuk turun langsung ke lapangan, khususnya pada daerah potensial untuk berkembang dan terdampak khusus. Supaya hasil produksi kembali normal dan lebih maksimal lagi.

Jika semuanya turut serius dalam melakukan penanganan terhadap masalah kemarau panjang el Nino, tidak ada lagi rintihan dari sektor pertanian atau sektor lainnya juga ke depannya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *