Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
6 Jenis Usaha yang Mampu Bertahan saat Terjadi Resesi
Resesi merupakan suatu kondisi di mana pertumbuhan ekonomi pada suatu negara memburuk atau lebih lambat. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kondisi tersebut. Contohnya seperti inflasi, deflasi, perkembangan teknologi dan lain-lain.
Resesi berdampak pada berbagai sektor usaha. Namun, di tengah ancaman resesi pada tahun 2023 ini, masih ada beberapa sektor usaha yang mampu bertahan.
Resesi ekonomi juga berdampak pada penurunan berbagai aktivitas ekonomi. Penurunan tersebut terjadi secara signifikan. Contohnya seperti lapangan pekerjaan, keuntungan perusahaan dan lain sebagainya.
Inilah Jenis-Jenis Usaha yang Tidak Terpengaruh dengan Resesi
Dampak resesi pasti akan dialami juga oleh semua pengusaha. Bahkan, tidak sedikit bisnis yang harus mengalami gulung tikar. Namun, ternyata masih ada beberapa jenis usaha yang mampu bertahan.
- Makanan dan Minuman
Resesi ekonomi di tahun 2023 ini menjadi sebuah momok dan cukup menakutkan. Namun, kabar baik bagi para pengusaha di bidang minuman dan makanan.
Hal ini karena setiap orang pasti membutuhkannya meskipun kondisi sedang krisis. Keduanya merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang sangat penting karena menunjang kehidupan.
Para penjual makanan dan minuman tidak pernah sepi pembeli. Masing-masing orang pasti makan setiap hari meskipun hanya sesuap nasi. Alasan itulah yang membuat industri makanan lebih tahan terhadap berbagai kondisi.
- Kosmetik
Usaha di bidang kosmetik dan perawatan tubuh cenderung lebih tahan terhadap resesi. Hal ini karena meskipun kondisi perekonomian sedang tidak stabil, namun masyarakat tetap memperhatikan penampilan tubuhnya.
- Teknologi Informasi
Sektor usaha di bidang teknologi informasi juga terbukti mampu bertahan dalam segala kondisi. Hal ini karena seiring berjalannya waktu, teknologi semakin canggih dan selalu muncul hal baru.
Jenis industri ini memiliki pertumbuhan yang begitu cepat. Tidak heran jika masyarakat dengan kelas ekonomi ke atas sering mengganti smartphone dan barang elektronik lainnya dengan seri terbaru.
Ketergantungan masyarakat terhadap teknologi membuat usaha pada sektor ini terus mengalami perkembangan. Konsumen selalu ada sehingga tidak akan terpengaruh oleh resesi maupun kondisi perekonomian yang memburuk.
- Konsultan Keuangan
Sektor lain yang juga bisa bertahan adalah konsultan di bidang keuangan, khususnya untuk mengatur keuangan rumah tangga pada masa resesi. Selain itu, membuka layanan konsultasi psikologis juga dianggap kuat.
Hal ini karena pada kondisi ekonomi melemah, banyak orang yang mengalami stres akibat adanya tekanan di dunia kerja. Pada masa tersebut juga banyak pekerja mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
- Jenis Usaha yang Bergerak di Pasar Domestik
Bisnis yang mengandalkan berbagai pasar domestik masih aman dari ancaman resesi. Berbeda jika bisnis Anda selalu mengandalkan perdagangan impor dan ekspor, tentu sangat terpengaruh dengan kondisi ekonomi global.
Jika aktivitas perdagangan di negara-negara maju melemah, maka akan berdampak signifikan terhadap perekonomian pada negara berkembang. Terutama bagi negara berkembang yang tergantung pada aktivitas impor dan ekspor.
- Kargo Maupun Logistic
Sektor lain yang tidak terpengaruh dengan adanya resesi adalah kargo dan logistic. Hal ini karena pengiriman barang ke berbagai kota tetap harus terlaksana di tengah resesi.
Terlebih zaman sekarang ini aktivitas belanja online sedang menjadi trend. Usaha jasa pengiriman barang sangat menjanjikan karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat sehingga resesi tidak akan mempengaruhi aktivitas pengiriman barang.
Berbagai sektor usaha di atas sejauh ini mampu bertahan meskipun kondisi perekonomian sedang mengalami resesi. Oleh karena itu, Anda bisa menjadikannya sebagai referensi ketika akan membangun sebuah bisnis.