Berbagai Teknik yang Mempengaruhi Kualitas dan Kegunaan Benang


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

Berbagai Teknik yang Mempengaruhi Kualitas dan Kegunaan Benang

Kualitas dan kegunaan benang dalam dunia fashion maupun produk tekstil lainnya dipengaruhi oleh berbagai teknik penting. Kain berkualitas ditentukan dari benang yang berkualitas bagus. Kualitasnya bukan hanya terlihat, namun juga terasa saat dipakai.

Dalam membuat atau menghasilkan benang, tentunya dibutuhkan semacam teknik untuk memberikan jaminan kualitas benang tersebut mampu memenuhi kebutuhan. Di bawah ini merupakan teknik yang mempengaruhi kualitasnya.

Beberapa Teknik yang Memberi Pengaruh Terhadap Kualitas Benang

Tekstil menjadi salah satu industri berpengaruh yang menunjang perkembangan di sektor ekonomi Indonesia. Untuk mengetahui teknik apa saja yang mempengaruhi kualitas serta kegunaan benang, simak pembahasan lengkap yang akan kami berikan di sini.

  1. Pemisahan Kapas dengan Biji

Dalam proses pembuatannya, benang melalui proses pemisahan dari bahan mentah kapas dengan bijinya. Tahapan pertama ini disebut dengan ginning dengan terlebih dahulu memilih kapas yang sudah siap digunakan dari pohonnya. Panen bisa manual, bisa dengan alat.

Dari proses panen ini kurang lebih dibutuhkan waktu selama 6 hingga 7 bulan sampai akhirnya siap digunakan. Selesai panen, kapas beserta bijinya akan dimasukkan ke dalam mesin khusus yang secara otomatis akan memisahkan kapas dengan biji.

Proses pemisahan biji bertujuan supaya memudahkan proses selanjutnya oleh mesin. Setelah terpisah dengan baik maka masuklah ke proses pemintalan dengan mesin berbeda. Dulu memintal menerapkan cara tradisional, namun sekarang sudah dengan mesin.

  1. Mengubah Benang Menjadi Kain (Waving)

Setelah benangnya terbentuk melalui proses pemintalan, baru kemudian dibentuk menjadi kain atau dalam hal ini namanya waving. Setiap jenis benang akan menghadirkan bahan dan nama kain berbeda, tergantung tekstur dan kualitas benangnya.

Ada kain yang mengkilap karena dari awal memang hasil pemintalan benangnya juga berkilap. Ada kain tanpa kilap bahkan cenderung kasar karena memang jenis benangnya cenderung tidak begitu halus dan lebih kasar saat disentuh tangan.

Selain memproses benang alami, proses waning juga bisa menggunakan benang sintetis. Nantinya akan menghasilkan bahan sintetis juga yang memadukan beberapa bahan dasar utama. Tentunya setiap hasil produksi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

  1. Perawatan Kain (Treatment)

Selesai dengan proses waving, maka kain telah seutuhnya jadi dan siap digunakan serta dipasarkan. Namun, karena untuk kepentingan komersial dan demi menjaga kualitas benang maka masih ada namanya proses treatment atau perawatan kain.

Trik perawatan pada setiap jenis kain akan berbeda perlakuannya, tergantung karakteristik kainnya seperti apa. Ada yang membutuhkan panas namun ada juga yang dianjurkan disimpan pada ruangan kedap udara bahkan cenderung lembab.

Proses perawatan tepat ini akan menentukan persaingan harga kain di pasaran. Jika Anda melihat variasi harga kain maka tidak lain hal itu disebabkan oleh salah satunya proses treatment oleh pihak produksi di pabriknya.

  1. Tahap Akhir (Finishing)

Terakhir untuk menjaga kualitas kain agar tetap baik dan bagus sampai ke tangan konsumen maka ada namanya proses penyelesaian atau finishing. Proses ini merupakan langkah penutup, seperti quality control sebagai bentuk evaluasi sebelum dijual.

Orang yang bertanggung jawab atas kualitas kontrol ini mesti profesional yang paham dengan bahan dan kualitas benang. Jika sudah lulus kontrol kualitas maka artinya tidak ada cacat sedikitpun pada produk sehingga harga jual di pasaran termasuk angka normal.

Sebelum dipasarkan dengan berbagai harga ke konsumen, mulai dari bahan mentah berupa kapas maupun bahan baku lainnya sampai menjadi kain butuh proses panjang. Maka ketika mengeluarkan uang, pastikan Anda memilih tempat terpercaya dan terbaik.

Contohnya, Lakumas menyediakan banyak jenis benang untuk mendukung bisnis Anda. Tersedia benang akrilik, tencel, ramie, dan juga rayon. Untuk harga tentunya bersaing dengan produk sejenis di pasaran dengan jaminan kualitas produk terbaik.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *