Inilah Proses Pemintalan Benang dari Masa Ke Masa


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

Proses pemintalan benang merupakan salah satu proses paling penting dalam tekstil terutama saat akan membuat kain tenun. Benang sendiri dibuat dari serat-serat yang telah dikumpulkan lalu dipintal sehingga membentul tali yang panjang.

Serat yang digunakan untuk membaut benang biasanya berasal dari alam dan juga juga buatan. Berbeda dengan pada zaman dulu yang proses pemintalan dibuat dari sutera dan bahan-bahan alam lainnya.

Serat tersebut juga terbagi menjadi dua yaitu yang memiliki panjang terbatas dan juga panjang tidak terbatas. Perbedaan proses pemintalan dari masa ke masa juga akan terlihat seiring dengan kemajuan teknologinya.

Pemintalan Benang dari Masa ke Masa

Proses pemintalan diawali dari daratan China yang ditemukan oleh Ratu xi Ling Shi pada ribuan tahun lalu. Pada saat itu Ratu sedang bertamasya dan menemukan ulat sutra yang membuatnya penasaran.

Kepompong tersebut disentuh oleh jarinya lalu coba ditariknya sehingga terlihat seperti benang yang keluar dari kepompong tersebut. semakin ditarik, benang akan terus keluar sehingga membuat jarinya terlilit.

Ia segera berhenti setelah jari yang terlilit benang dari kepompong tersebut menjadi panas. Setelah itu ia melihat sekelilingnya dan menemukan banyak kepompong lainnya dan menyadari bahwa itu merupakan sumber untuk membuat benang sutra.

Dari situ Ratu Xi Ling Shi memberitahu pada semua orang dan menjadi penemuan secara luas, dari situlah dimulai proses pemintalan untuk pertama kalinya.

Kualitas kainnya juga terlihat sangat baik, teksturnya halus dan juga lembut membuat banyak sekali orang yang menyukainya. Hal ini dikarenakan sifat sutera yang halus dan juga lembut. Tetapi karena produksinya belum masal sehingga kain sutera ini sangat mahal dan hanya dimiliki oleh para bangsawan dan keluarga kerjaan saja.

Namun selain serat sutra yang digunakan pada proses pemintalan benang pada zamannya, India juga mendirikan industri serat kapas pada tahu 1540 SM. Lalu serat Wol yang digunakan Mesopotamia pada tahun 1000 SM.

Telah ditemukan sejak zaman dahulu, bahan-bahan ini sudah dapat memenuhi kebutuhan tekstil manusia sepanjang masa dan perkembangan pemintalan benang dan kain dari masa ke masa dapat dikatakan cukup stabil.

Tahapan Proses Pemintalan Benang dari Masa ke Masa

Pada zaman dahulu serat-serat yang akan dipintal menjadi benang berasal dari serat-serat alam yang memiliki sifat terbatas. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi manusia mulai menciptakan serat buatan yang antara lain rayon, polyester, dakron dan terakhir nilon.

Di zaman modern seperti ini proses pemintalan dilakukan secara masal menggunakan mesin-mesin pabrik sehingga dapat menghasilkan benangnya dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan tekstil. Berikut ini proses pemintalan secara singkat.

  1. Blowing

Pertama adalah tahap blowing yang memiliki fungsi sebagai pembuka dan juga proses pencampuran. Mesin blowing ini akan berjalan sepanjang lay down yang telah terpasang, proses pencampuran ini dibuat secara merat dan material yang sudah dibuka itu akan dihisap dan dikirimkan ke tahap selanjutnya.

  1. Carding

Proses pemintalan di masa modern dilanjutkan dengan mesin carding. Mesin ini bertugas untuk membersihkan dan menguraikan serat-serat. Carding juga akan memisahkan antara serat panjang dan juga pendek.

  1. Drawing

Selanjutnya drawing adalah proses penarikan dan peregangan sesuai dengan nomer yang ingin dihasilkan.

  1. Combing

Pada proses ini dilakukan pemisahan kotoran, serat pendek dan juga pelurusan. Pada proses combing ini juga akan dilakukan pensejajaran serat.

  1. Roving

Proses roving akan dilakukan proses penarikan, pemberian antihan dan juga penggulungan. Pada mesin ini berfungsi untuk menarik atau drafting dan juga penggulungan.

  1. Spinning

Pada proses spinning, material yang sudah diproses pada mesin roving akan dilanjutkan pada spining menjadi benang single sesuai dengan nomornya.

  1. Winding

Terakhir, proses penggulungan yang lebih besar dan juga akan menghilangkan benang yang lema dan juga tidak rata. Pada proses ini akan membersihkan juga benang-benang dari benang yang abnormal sehingga kualitasnya terjamin.

Proses ini dilakukan untuk pembuatan benang combed dan juga carded. Jadi proses pemintalan benang dari masa ke masa terlihat dari perbedaan jenis-jenis serat yang dipakai dari mulai berasal dari alam hingga buatan seperti masa sekarang.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *