Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Agar bisa memasuki dunia kerja industri, setiap orang khususnya siswa kejuruan dituntun untuk memiliki sikap budaya kerja industri. Budaya kerja ini bertujuan untuk bisa mencetak calon tenaga kerja yang memiliki sifat profesional dan juga kompeten di bidangnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, revolusi 4.0 biasa dikenal dengan istilah cyber physical system adalah fenomena kolaborasi antara teknologi siber dengan otomatisasi. Tidak hanya memiliki keahlian saja untuk bisa memasuki dunia industri 4.0.
Tetapi juga sikap dan sifat profesionalitas tidak kalah penting, untuk itu penerapan nilai budaya pada kerja industri dianggap penting untuk dipelajari khususnya pada siswa kejuruan agar bisa segera beradaptasi pada dunia kerja industri 4.0 yang merupakan hasil dari kolaborasi antara teknologi siber dan otomatisasi.
Penerapan Nilai Budaya Kerja Industri
Budaya kerja sendiri merupakan seperangkat asumsi atau sistem keyakinan yang berisi tentang norma dan juga nilai yang berkembang pada perusahaan. Dijadikan sebagai pedoman untuk bertingkah laku bagi para anggotanya agar bisa mengatasi masalah beradaptasi eksternal maupun integrasi internal.
Penerapan budaya dengan baik pada sebuah perusahaan, maka dapat diyakini perusahaan akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan baik. Nilai budaya kerja ini terdiri dari 5 butir, berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
- Integritas
Pertama adalah integritas yang memiliki arti keselarasan antara hati, pikiran dan juga perbuatan yang baik dan benar. Manfaat nilai integritas pada seseorang adalah dapat berpikiran positif, bijaksana dan arif selama melaksanakan tugasnya.
Selalu mematuhi aturan yang berlaku, tidak tergiur untuk melakukan korupsi, gratifikasi maupun suap dan terakhir memiliki tekad dan kemauan untuk bisa berbuat baik dan juga benar.
- Profesionalitas
Sikap profesional itu penting untuk bisa bekerja disiplin, memliki kompetensi di bidangnya, dan juga tepat waktu dengan hasil yang terbaik. Manfaat dari nilai budaya ini adalah dapat melakukan semua pekerjaan sesuai dengan kompetensinya.
Memiliki kedisiplinan yang kuat dan selalu bersungguh-sungguh dalam bekerja, ditambah lagi pada saat melakukan pekerjaannya selalu terukur dan tepat waktu. Tidak keberatan untuk menerima punishment dan juga reward sesuai dengan ketentuannya.
- Berinovasi
Nilai budaya kerja industri selanjutnya adalah inovasi merupakan penyempurnaan sesuai yang sudah ada dan mengkreasikannya pada hal baru sehingga hasilnya lebih baik. Manfaatnya bagi perusahaan adalah melakukan penyempurnaan dan perbaikan secara berkala.
Memiliki sikap yang terbuka dan selalu menerima ide baru yang konstruktif, kompetensi dan kapasitas diri ditingkatkan, berani untuk melakukan terobosan dan juga selalu mencari solusi untuk masalah yang ingin dipecahkan.
Terakhir pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap pekerjaan agar bisa lebih efektif dan juga efisien.
- Tanggung jawab
Ini merupakan salah satu nilai yang sangat penting karena Anda dituntut untuk bekerja tuntas dan konsekuen. Orang yang memiliki sifat tanggung jawab ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena saat penyelesaian pekerjaan akan dilakukan dengan baik dan selalu tepat waktu.
Saat melakukan kesalahan juga berani untuk mengakuinya dan menerima konsekuensinya serta mencari jalan untuk bisa memperbaikinya. Komitmen yang dimiliki terhadap tugas juga tinggi dan kuat.
- Keteladanan
Terakhir budaya pada kerja industri yang sangat penting adalah keteladanan atau menjadi contoh yang baik untuk orang lain. akhlak yang dimiliki juga pasti terpuji, pelayanan yang diberikan juga sangat ramah dan adil.
Selalu melakukan pembimbingan dan arahan pada bawahan atau juga rekan kerjanya sendiri. Pekerjaan yang dikerjakan juga sangat baik.
Pembelajaran praktik budaya kerja ini harus sudah diterapkan pada para siswa khususnya sekolah kejuruan untuk bisa membangun karakter yang dibutuhkan oleh industri. Budaya kerja industri ini sangat penting diterapkan karena memiliki banyak manfaat untuk mencetak calon tenaga kerja yang berkualitas.