Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Apa acara televisi TVRI yang menjadi favorit dan kini dirindukan? Tidak semua acara TV, termasuk milik TVRI menjadi selera semua orang. Tapi, ada acara yang memiliki banyak penggemar bahkan hingga sekarang walaupun beberapa diantaranya sudah tidak tayang.
TVRI adalah televisi milik pemerintah pertama yang ada di Indonesia. Dulu, pada masanya TVRI menjadi tontonan hiburan utama seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, memang belum banyak stasiun televisi bermunculan, berbeda dengan sekarang.
Anak yang lahir era 2000 an ke atas mungkin tidak terlalu familiar dengan tayangan legendaris di TVRI. Berikut ada beberapa acara yang dulu pernah menjadi favorit para penontonnya. Tapi, sebelum itu ketahui terlebih dahulu sekilas tentang TVRI.
Sekilas Tentang TVRI Tidak Banyak Diketahui Anak Era Sekarang
Selain merupakan TV nasional pertama, ada berbagai fakta menarik tentang TVRI yang mungkin tidak banyak diketahui anak era sekarang. HUT TVRI diperingati setiap tanggal 24 Agustus. Sedangkan pendiriannya sejak tahun 1962 silam.
Siaran langsung pertama yang dulu ditayangkan oleh stasiun TV ini yaitu Asian Games IV tanggal 24 Agustus 1962 serta upacara HUT RI ke-17, yaitu pada tahun 1962. Dan sekarang program yang ditayangkan sudah semakin variatif, ada berita, olahraga, pendidikan dan lain-lain.
Fakta menarik lainnya, stasiun TV ini menjadi yang pertama menayangkan pelaku korupsi era tahun 80 an. Dunia Dalam Berita merupakan program yang memberikan sajian tayangan berita tersebut.
Tapi, pada akhirnya tayangan ini pada tahun 1990 tepatnya tanggal 29 Juni harus berhenti sesudah Sukarton, selaku penggagas meninggal dunia. Selain berita, ada beberapa program andalan menjadi favorit, salah satunya Aneka Ria Safari.
Beberapa Acara Televisi TVRI Dulu Menjadi Favorit dan Kini Banyak Dirindukan
Hingga saat ini, acara TVRI tetap setia menemani masyarakat Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa dulu banyak program TVRI menjadi tayangan favorit dan kini dirindukan, beberapa diantaranya:
Program acara pertama adalah Si Unyil, pertama kali tayang pada tahun 1981 tanggal 5 April. Kemudian berpindah stasiun TV ke RCTI pada tahun 2002, lalu TPI tahun 2003. Setelah itu, berubah nama menjadi Laptop Si Unyil, tayang di Trans 7.
- Dunia Dalam Berita
Berikutnya, seperti sudah disebutkan sebelumnya ada Dunia Dalam Berita. Nama sebelumnya dari program ini adalah Berita Dunia, yang memberikan tayangan berita mancanegara.
Setiap hari, acara televisi TVRI ini tayang dengan durasi waktu 30 menit, dimulai pukul 9 malam. Sejak tahun 1974, program acara ini tayang dan harus berakhir pada tahun 2008 karena mendapatkan rating buruk dari penonton.
- Kuis Siapa Dia?
Program Kuis Siapa Dia? mempunyai konsep sederhana, tapi mampu menarik perhatian banyak penonton kala itu. Peserta kuis harus menebak subyek melalui berbagai petunjuk kecil yang sudah diberikan.
- Kuis Berpacu Dalam Melodi
Acara kuis selanjutnya tidak kalah populer adalah Berpacu Dalam Melodi. Penayangan pertama kali program ini selama kurun waktu 10 tahun di TVRI dengan host pemandu Koes Hendratmo, lalu berpindah-pindah stasiun TV.
- Asia Bagus
Program TV terakhir yang memiliki banyak penonton dan bergenre musik yaitu Asia Bagus. Acara ini pertama kali tayang pada tahun 1992. Bukan hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia saja, tapi juga luar negeri.
Mulai dari Malaysia, Taiwan, Jepang, Korea, Thailand serta Singapura. Asia Bagus mengumpulkan pemilik bakat baru di wilayah negara Asia dengan host pemandu acaranya bernama Najib Ali. Penayangan terakhir Asia Bagus pada tahun 2000.
Dari sekian banyaknya acara, manakah yang Anda rindukan? Walaupun acara televisi TVRI tersebut kini sudah tidak tayang, masih melegenda dan melekat diingatan para penggemarnya.