Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Benang Rayon dari Lakumas sekarang semakin diminati. Peningkatan ini terjadi secara signifikan selepas Indonesia fashion week digelar. Ada banyak pengrajin nusantara yang sekarang melakukan pemesanan.
Indonesia memang memiliki banyak kain tradisional. Salah satu yang paling populer adalah kain tenun jepara. Jepara sendiri memang terkenal sebagai wilayah pengrajin kain. Di Jepara, ini adalah profesi yang sangat umum.
Selain jepara, daerah batak juga cukup populer dalam pembuatan kain tenun. Di batak terdapat kain ulos. Ulos sendiri sekarang mengalami peningkatan popularitas.
Selain itu, ada juga kain tenun gringsing yang popularitasnya tidak kalah oleh kain ulos. Kain gringsing berasal dari daerah dengan nama yang sama. Gringsing sendiri memang memiliki banyak pengrajin profesional.
Perlu diketahui, jumlah pengrajin nusantara yang menggunakan rayon lakumas terus bertambah. Hal ini membuat produksi dari rayon lakumas sendiri terus bertambah.
Mengenal Benang Rayon Lakumas Secara Lebih Jauh
Kebanyakan dari anda pasti ingin mengetahui produk nusantara yang menggunakan rayon lakumas. Untuk info lebih lengkap, berikut daftar lengkapnya.
Songket Lombok iiii
- Kain Tenun NTT
Produk nusantara pertama yang menggunakan rayon lakumas adalah kain tenun NTT. Keunggulan utama dari kain tenun NTT terletak pada motifnya yang berbeda-beda. Hal tersebut membuat harga kain tenun NTT sangat tinggi.
- Kain Tenun Jepara
Produk selanjutnya yang menggunakan rayon lakumas adalah kain tenun jepara. Kain tenun jepara sendiri sering disebut kain troso. Kain jepara atau troso ini memiliki keunggulan dari cara pembuatannya yang masih manual.
- Sarung Goyor
Sarung goyor juga termasuk pada daftar ini. Sarung goyor yang merupakan produk khas pekalongan ini popularitasnya memang tidak terlalu tinggi. Namun, sarung goyor memiliki motif yang sangat khas dan berbeda dari jenis lain.
- Sarung bugis
Produk selanjutnya adalah sarung bugis. Sama seperti sarung goyor, sarung bugis sendiri sekarang tidak terlalu populer. Namun tetap, sarung bugis dengan pola khas garis-garisnya masih banyak diminati.
- Tenun Ikat Bali
Selain sarung bugis, tenun ikat bali juga termasuk produk yang menggunakan benang rayon lakumas. Tenun ikat bali sendiri memiliki pola khas yang berbeda dengan produk dari daerah lain. Bisa dikatakan, tenun ikat bali memiliki pengaruh budaya yang sangat kuat.
- Kain Gringsing
Rayon lakumas juga sering digunakan untuk kain tenun gringsing. Kain gringsing termasuk premium karena pembuatannya menggunakan teknik dobel ikat. Hal tersebut membuat kain grising membutuhkan waktu 2 sampai 5 tahun dalam proses pembuatannya.
- Tenun Dayak
Selain kain gringsing, tenun dayak juga termasuk pada daftar ini. Tenun dayak sendiri sering disebut dengan kain kebat. Tenun dayak atau kain kebat ini memiliki karakteristik pada pola yang terkesan sangat klasik.
- Kain Ulos
Rayon lakumas juga sering digunakan pada kain ulos. Sama seperti tenun dayak, kain ulos memiliki pola yang masih dipertahankan. Untuk anda yang pernah melihat proses pembuatan songkat khas palembang, kain ulos dibuat dengan cara yang sama.
- Songket Lombok
Setelah kain ulos, nama terakhir yang masuk ke daftar ini adalah songket lombok. Songket lombok ini terkenal karena variasinya. Tidak hanya menggunakan benang berwarna cerah, songket lombok juga sering menambahkan benang berwarna emas dan perak.
Songket lombok dan nama-nama lain di daftar ini sekarang mulai jarang diminati. Oleh sebab itu, mulailah melestarikannya dengan menggunakan pakaian-pakaian tersebut. Jika tidak dilestarikan, bukan tidak mungkin keberadaannya akan menghilangkan.
Lagipula, kenyamanan saat menggunakannya akan terasa. Anda bisa menggunakan pakaian ini dalam waktu lama. Itu karena, benang rayon yang digunakan memiliki kualitas tinggi.