Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Menggunakan bahan baku berkualitas menjadi langkah pasti untuk menjaga kualitas dari benang Lakumas. Benang berkualitas membuat konsumen atau pengguna merasa puas dengan produk yang dihasilkan.
Jika akan membuat kreasi yang indah, menarik, dan mengagumkan dari benang, kuncinya adalah gunakan bahan berkualitas. Tapi, sebenarnya bagaimana cara memeriksa dan menjaga dari kualitas produk benang yang ada.
Sebenarnya, kualitas dari suatu benang bisa dilihat secara kasat mata. Apakah ada banyak serat yang rusak, rontok, dan tidak rapi sehingga membuatnya terlihat lebih tipis.
Benang-benang seperti itu sangat fatal jika digunakan untuk produksi pakaian atau kain lainnya. Produk yang dihasilkan tentu tidak akan berkualitas, cepat robek, dan masih banyak kefatalan lain jika menggunakannya.
Langkah Menjaga Kualitas Selama Proses Produksi Melakukan Proses
Optimalisasi maksimal dari produk Lakumas bisa dilihat melalui kualitas yang dihasilkan pada benangnya. Kualitasnya sendiri bergantung pada tingkat efisiensi transfer dari sifat serat ke benangnya.
Benang menjadi bahan baku industri tekstil. Sebenarnya, tidak ada benang baik atau buruk yang mutlak. Melakukan setting mesin bersamaan dengan cek kualitas sebelum jalan produksi adalah hal penting sebelum pengujian.
Ada beberapa uji yang akan dilakukan untuk memastikannya seperti melakukan pengujian memutar, pertahanan suhu, kepadatan linear, keserasian dan lainnya. Untuk itu, langkah pembuatannya harus sesuai standar seperti di bawah ini.
1. Selama Proses Produksi Melakukan Proses Pemilihan Bahan Berkualitas
Bahan baku serat adalah unit materi yang memiliki panjang setidaknya 100 kali diameter atau lebarnya. Serat yang cocok untuk penggunaan tekstil memiliki panjang, tingkat kehalusan, kekuatan, dan fleksibilitas memadai.
Pemilihan bahan baku berkualitas menjadi hal penting bagi benang terutama pada fungsinya seperti penyerapan air, panas sinar matahari. Bahan material juga berperan aktif dalam menjaga ketahanan terhadap serangga dan mikroorganisme.
2. Penggunaan Mesin Modern
Dalam menjaga kualitas produk, Lakumas juga menggunakan mesin modern yang canggih. Seperti diketahui bahwa hanya menggunakan tenaga manusia saja tidak mungkin bisa menjaga kualitas dari produk benangnya.
Tenaga manusia biasanya menghasilkan kualitas yang berbeda-beda, berbeda dengan penggunaan mesin. Untuk itu sangat penting untuk melakukan setting mesin bersamaan dengan cek kualitas sebelum jalan produksi.
3. Menjalankan Uji Kekuatan
Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana bisa uji kekuatan benang dilakukan dan diukur. Benang-benang akan diuji pada mesin yang berputar sepanjang satu meter, kemudian ditimbang. Nantinya akan didapat berat benangnya.
Selama proses produksi melakukan proses uji kekuatan putus juga pada benang-benang. Kami menggunakan metode uji tarik standar untuk mengetahui pemanjangan, kekuatan putus, dan ketangguhan pada benangnya.
4. Menjalankan Tes Pelintiran
Langkah pasti dalam menjaga kualitas produksi benang Lakumas yakni dengan menggunakan tes putar pelintiran. Tes putaran akan dinyatakan dengan jumlah lilitan per satuan panjang seperti berapa banyak lilitannya.
Kami selalu melakukan setting mesin bersamaan dengan cek kualitas sebelum jalan produksi agar lolos dalam tes pelintiran. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan koefisiensi puntiran dari benangnya.
5. Melakukan Pengujian Bakar Produk
Dari semua tes yang mana merupakan langkah untuk menjaga kualitas dari produksi benang lakumas, uji bakar menjadi yang terpenting. Dari uji ini, Anda juga bisa mengetahui terbuat dari apa benangnya.
Saat terbuat dari bahan kapas, nyala api akan cepat menjalar dan menyala dengan cukup lama. Tapi, ketika bahan material pembuatannya berbeda, reaksi yang akan dihasilkan juga beda.
Menjaga kualitas suatu produk bisa dilakukan dengan menguji produknya menggunakan berbagai tes untuk mengetahui seberapa bagus ketahanannya. Untuk itu, sangat disarankan agar menggunakan bahan baku berkualitas agar bisa lolos uji.