Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Bukan rahasia umum lagi bahwa batik Indonesia sudah terkenal hingga manca negara dan menjadi identitas khas. Tidak hanya itu, produk tekstil lainnya juga tidak kalah pamor dari batik. Bahkan, perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara ada di Indonesia.
Tekstil adalah suatu produk yang menggunakan bahan fleksibel dengan menggunakan bahan dasar yakni benang. Kemudian benang tersebut ditenun untuk menghasilkan sebuah produk yang bisa digunakan misalnya pakaian atau kerajinan.
Terdapat banyak produk tekstil di Indonesia serta ribuan pabrik yang mengolah bahan ini untuk memenuhi kebutuhan sandang masyarakat. Sebut saja kain tenun, sarung dari berbagai daerah dan lainnya.
Berbagai Macam Produk Tekstil Indonesia
Beberapa produk tekstil Indonesia telah dikenal di berbagai negara dan menjadi ciri khas asli Indonesia. Berikut adalah enam belas produk tekstil.
- Kain Batik
Kain ini telah dinobatkan sebagai warisan kemanusiaan kategori Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO tepatnya paa 2 Oktober 2009 lalu. Jadi, sudah jelas popularitasnya tidak dapat disepelekan.
- Kain Tenun NTT
Kain Tenun NTT adalah produk khas dari Nusa Tenggara Timur. Untuk penggunaan warnanya menggunakan pewarna alami yang berasal dari alam misalnya dari akar pohon atau berbagai jenis dedaunan.
- Sarung Goyor
Sarung goyor merupakan sarung yang diproses dengan cara tenun ikat. Istimewanya sarung Goyor mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan cuaca. Saat musim hujan akan menghangatkan dan musim panas akan menyejukkan.
- Sarung Bugis
Memiliki banyak motif menarik dan enak dipandang, sarung bugis merupakan kerajinan asli dari provinsi Sulawesi Selatan. Bahan benang yang digunakan diproses dari ulat sutera sehingga sangat alami.
- Tenun Ikat Bali
Di antara 6 jenis kain tenun ikat Bali, endek menjadi terpopuler. Endek memiliki nilai sejarah panjang dan memiliki makna simbolik yang dianggap sakral sehingga hanya boleh digunakan oleh orang tertentu.
- Gringsing
Satu lagi berasal darii Bali yakni kain gringsing. Ini disebut sebagai warisan dari budaya kuno Bali dan masih eksis hingga sekarang. Katanya diambil dari 2 kata yakni gring artinya sakit sedangkan sing berarti tidak. Dengan begitu menggunakannya bisa terhindar dari hal negatif.
- Tenun Dayak
Tenun Dayak tampil dengan ciri khas warnya yang mencolok. Paduan warna cerah ini disusun dengan motif berbentuk pola simetris.
- Ulos
Berasal dari Batak, Sumatera Utara, ulos merupakan pakaian khas dari Indonesia. Kata Ulos berasal dari Batak yang memiliki arti kain. Proses pembuatannya sama dengan pembuatan songket khas daerah Palembang yakni tanpa mesin. Jadi, untuk harganya cukup tinggi.
- Songket Lombok
Masih tanpa mesin, songket Lombok juga dikerjakan secara manual dengan menggunakan alat tenun tradisional. Masyarakat Sasak merupakan penghasil dari produk ini. saat berkunjung ke Lombok, Anda bisa menemukan ini di daerah pedesaan.
- Sasirangan
Bergeser ke pulau Kalimantan tepatnya Kalimantan Selatan. Terdapat sebuah kain tradisional khas daerah tersebut dinamakan sasirangan. Sehingga, motif yang dihasilkan di buat dari teknik jelujur.
- Kain Tapis
Selanjutnya ada kain tapis yang memiliki motif dari alam berupa hewan atau tumbuhan. Ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan benang kapas.
- Tenun Ulap doyo
Tenun ulap doyo memakai serat daun doyo sebagai bahan utama pemb
uatannya. Inilah yang menjadikan namanya demikian. Pemilihan daun doyo sebagai materialnya karena dianggap akan lebih kuat saat dijadikan benang.
- Poleng
Pernahkah Anda melihat secara langsung atau dalam sebuah video pada saat ada upacara di Bali terdapat kain dengan motif kotak-kotak hitam putih? Kain ini dinamakan poleng ini merupakan kain khas dari Bali dan sangat ikonik.
- Jumputan
Jumputan merupakan teknik membuat motif pada kain. Caranya dengan mengingat kain lalu akan di celupkan. Ini banyak di temui di daerah Yogyakarta dan Surakarta.
- Kain Jepara
Jepara menjadi salah-satu daerah penghasil kain tenun. Sebut saja daerah Troso yang menjadi sentra tenun ikat. Banyak produk yang dihasilkan dengan motif menarik misalnya saja motif khas Jawa.
- Besurak
Kain Besurak merupakan warisan budaya takbenda berasal dari Bengkulu tahun 2015. Besurek biasanya digunakan dalam upacara pernikahan, kelahiran dan kematian.
Itu dia berbagai macam produk tekstil yang dihasilkan di Indonesia. Tidak hanya sebagai warisan, berbagai produk tekstil khas Indonesia digunakan pada kehidupan sehari-hari misalnya saja kain batik.