Tekstil Ramah Lingkungan dengan Menggunakan Bahan Tencel


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

Tekstil ramah lingkungan kini sudah banyak dilirik sebab memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, namun tidak mengurangi kualitas dari pakaian. Berbagai cara dilakukan untuk menghindari textile waste dengan berbagai dampaknya. Berbagai produk aman untuk lingkungan memiliki cakupan berupa bahan maupun metode yang dilakukan. keduanya harus telah teruji tidak berbahaya untuk manusia maupun alam di sekitarnya, mulai dari serat digunakan, pembuatan, hingga sisanya.

Bahkan pengembangan dan inovasi ramah lingkungan yang dilakukan salah satunya adalah dengan penggunaan bahan yang mudah didaur ulang. Cara ini, sekaligus memiliki manfaat lain seperti mengurangi biaya produksi, menekan anggaran pengolahan limbah, dan lainnya. Tencel kini mulai diperkenalkan untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. sebab bahan ini tidak hanya aman untuk alam sekitarnya, namun juga memiliki beberapa kelebihan lainnya terutama bagi konsumen.

Penggunaan Bahan Tencel untuk Tekstil Ramah Lingkungan

Penggunaan tencel ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan lainnya, terutama untuk menjaga alam sekitar. Berikut adalah beberapa keunggulan berkenaan tentang penggunaan bahan ini dalam industri tekstil.

  1. Alami

Tencel merupakan kain yang berbahan premium sebab terbuat dari serat kayu dalam hutan maupun perkebunan lalu diproses secara berkelanjutan. Untuk memanen bahan dasar ramah lingkungan ini juga tidak sembarangan. Sumber panen sudah harus memiliki sertifikat. Selain itu, kontrol juga perlu dilakukan untuk menghasilkan kualitas bagus untuk digunakan konsumen.

  1. Proses Aman

Penggunaan bubuk kayu selulosa, prosesnya juga menggunakan teknologi pelarut yang sudah modern sebagai bentuk pengembangan dan inovasi ramah lingkungan sehingga aman. Bahan ini tidak berbahaya digunakan untuk manusia. Prosesnya adalah dengan melarutkan bubuk kayu menggunakan amine oxide yang aman dan tidak beracun. Selanjutnya, hasil pencampuran tersebut didorong dalam lubang kecil sehingga menghasilkan benang untuk kemudian ditenun dan dijadikan kain berkualitas.

  1. Mudah Didaur Ulang

Kelebihan penggunaan bahan tencel lainnya adalah mudah untuk didaur ulang sepenuhnya dan digunakan berulang kali. Sebab material ini memang didesain secara khusus untuk dapat diproses kembali tanpa membahayakan sekitar. Produk dari penggunaan tancel bisa diproses kembali untuk pakaian baru atau produk-produk lainnya. Karena produksi menggunakan bahan tidak beracun sehingga kualitas tinggi dan dapat terdegradasi aman dan ramah lingkungan.

  1. Warna Tahan Lama

Benang sudah warna dan tahan lama menjadi keunggulan lainnya karena pewarna bisa menyerap dengan sempurna dalam serat. Selain itu, berbeda dengan bahan lain yang mudah memudar, tancel lebih awet meskipun telah dicuci berulang kali.

  1. Dapat Dikombinasi Serat Lain

Bahan ini juga dapat dikombinasikan dengan berbagai serat lainnya sehingga menghasilkan kualitas yang jauh lebih baik dan lembut. Serat yang digunakan bisa menggunakan alami maupun sintetis. Jika menggunakan serat alami, maka bahan yang digunakan bisa menggunakan tumbuhan, hewan, maupun proses geologis. Penggunaan serat yang alami memungkinkan terjadinya pelapukan.

Beberapa serat tumbuhan adalah linen dan rami, buah, daun dan serat biji, juga kapas. Sementara jika menggunakan hewan misalnya adalah wol dari bulu domba atau sutera yang dihasilkan dari ulat sutera. Sementara itu, bahan sintetis merupakan jenis yang terbuat dari tangan manusia, umumnya dari petrokimia. Beberapa bahan sintetis juga menggunakan selulosa alami seperti rayon. Jenis ini jauh lebih tahan lama dan kuat dari gesekan.

Textile waste atau limbah tekstil bisa memberikan dampak buruk terhadap lingkungan sehingga perlu cara untuk mengatasinya. Penggunaan bahan yang dapat didaur ulang menjadi salah satu upaya tekstil ramah lingkungan untuk menjadi solusi terbaik.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *