Kelangkaan Container hingga Akhir Tahun 2021 Dimana Produsen Kontainer? Harga Besi dan Bahan Baku Pembuatan Container Naik Drastis Harga Produksi Sangat Tinggi


Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1614

Menjelang akhir tahun 2021 bersiap terjadi lonjakan pengiriman barang. Transaksi jual beli umumnya meningkat drastis karena masyarakat memanfaatkan promo. Selain itu sebagai antisipasi libur pengiriman. Setiap tahun transaksi jual beli secara online mengalami peningkatan. Menyusul bergesernya gaya hidup masyarakat yang lebih menyukai proses jual dan beli barang praktis melalui online shop atau market place.

Bukan hanya kebutuhan sekunder dan tersier seperti fashion dan gadget, namun juga kebutuhan pokok. Kondisi ini terjadi tidak hanya di Indonesia namun sudah didahului oleh banyak Negara lainnya. Lonjakan transaksi jual beli global, ekspor impor kemudian berdampak pada proses pengiriman. Antrian container semakin panjang untuk keluar masuk pelabuhan. Ditambah lagi kelangkaan karena produksi berkurang.

Mengapa Terjadi Kelangkaan Container?

Salah satu kasus yang masih hangat adalah keterbatasan raw materials pada produsen Apocalypse container. Perusahaan asal Korea Selatan ini sampai harus meminta bantuan Indonesia untuk mengirimkan bahan mentah. Hal ini terjadi akibat keterbatasan bahan mentah untuk pembuatan kontainer yang berasal dari besi. Keterlambatan atau terbatasnya bahan mentah dapat berpengaruh terhadap rantai pasokan. Akibatnya harga komoditi meningkat.

Bisa jadi hal serupa juga dialami produsen lain. Keterbatasan bukan hanya pada jumlah bahan mentah di pasaran, namun bisa diakibatkan karena harga bahan mentah tersebut yang naik tinggi. Harga besi tinggi dan kenaikan bahan baku lainnya secara drastis sangat memukul proses produksi. Perusahaan harus tepat menentukan kebijakan supaya tidak merugi. Salah satu akibatnya, pembatasan jumlah produksi.

Harga bahan baku tinggi, otomatis harga produksi juga ikut tinggi. Mau tidak mau harus menyesuaikan dengan fenomena yang ada jika tidak ingin rugi. Maka tarif jasanya meningkat lebih tajam. Kondisi ini memaksa pebisnis untuk menaikkan harga barang, minimal ongkos pengiriman. Untuk menutup potensi kerugian karena harus membayar jasa kontainer lebih mahal dari sebelumnya. Padahal sangat bergantung demi proses distribusi barang.

Terlebih untuk barang impor, tidak heran jika harga yang harus dibayar konsumen cukup tinggi. Sebab ada banyak faktor biaya yang menyertai. Begitu juga dengan ekspor, pebisnis tanah air perlu melakukan penyesuaian harga.

Pentingnya Ketersediaan Container di Akhir Tahun

Ketersediaan kontainer sangat penting terutama di akhir tahun sebab berpengaruh terhadap pasokan logistic. Menjelang libur Natal dan tahun baru beberapa bahan pangan mengalami lonjakan bukan hanya karena spekulan. Bisa jadi diakibatkan proses distribusi yang terkendala karena kurangnya armada. Untuk pengiriman luar provinsi atau luar pulau biasa digunakan container. Sebab muatan dalam jumlah besar, lebih hemat waktu dan biaya.

Selain dibutuhkan dalam distribusi logistic juga berpengaruh bagi para pebisnis online. Barang impor dari luar negeri mengalami keterlambatan pengiriman karena kelangkaan container. Sehingga banyak barang yang harus menunggu. Akhir tahun banyak diskon dan promo baik barang dalam negeri maupun produk impor. Transaksi melalui market place mengalami peningkatan tentunya. Sedangkan armada yang seharusnya mengirim paket terbatas, sehingga proses pengiriman melebihi standar.

Geliat perdagangan dunia, ekspor impor sempat menurun selama pandemi. Kemudian kembali aktif sejak tahun 2020 lalu hingga akhir tahun 2021 ini. Sejak saat itu kebutuhan container kembali tinggi.Lebih banyak perdagangan melibatkan pengiriman melalui jalur laut. Lebih aman dengan kapasitas angkut besar. Disinilah produsen container memiliki andil besar, sebagai pihak yang mendukung kelancaran impor dan ekspor barang.

Mengingat kenaikan harga bahan pembuatnya yang signifikan, bisa jadi para produsen mengurangi kapasitas produksinya. Masih menjadi PR yang perlu diselesaikan terkait isu ini. Sebab kelangkaan container bisa berpengaruh terhadap aktifitas bisnis skala global.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *