Apa Manfaat Kita Sebagai Pengguna Pakaian Ramah Lingkungan


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

Bahan ramah lingkungan sangat diperlukan saat ini. Untuk kebutuhan apa saja seperti kantong belanja, plasting pembungkus hingga pakaian. Tidak perlu heran, sebab saat ini sudah banyak tersedia dan dapat dibeli. Pakaian ramah lingkungan didapatkan dari kain yang diproduksi dari material organik. Produk organik dikenal lebih sehat bagi kesehatan manusia. Sebut saja skincare, bahan makanan serta obat-obatan.

Selain itu juga aman bagi lingkungan, tidak meninggalkan residu yang mencemari tanah dan sulit terurai. Tidak menyebabkan toxic bagi pengguna baik bahan yang dikonsumsi maupun dipakai di luar. Mengingat efek pemanasan global akibat pencemaran semakin mengkhawatirkan, sudah saatnya manusia beralih menggunakan pakaian yang aman. Sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab karena telah menggunakan bahan di alam.

Manfaat Menggunakan Pakaian dari Bahan Ramah Lingkungan

 

 

Memiliki karakteristik berbeda dengan material sintetis, benang yang kemudian dijadikan selembar kain dari bahan alami memiliki keunggulan. Berikut manfaat menggunakan pakaian dari bahan ramah lingkungan.

  1. Nyaman dikenakan

Serat alami tidak menimbulkan efek panas, berbeda dengan serat sintetis yang merupakan hasil pengolahan minyak bumi. Untuk produk fashion seperti tenun lebih adem di kulit. Menyerap keringat dengan baik layaknya kapas.

  1. Bermacam warna alami

Pakaian dari benang tencel yang berasal dari serat kayu mudah menyerap warna. Tidak perlu pewarnaan kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan meninggalkan residu senyawa kimia. Cukup menggunakan pewarna alami berasal dari tumbuh-tumbuhan.

  1. Mudah diolah

Karakteristiknya lentur sehingga mudah diolah. Tidak hanya dijadikan selembar kain, selendang dan sejenisnya. Namun bisa digunakan untuk berbagai bentuk fashion wanita maupun pria.

  1. Berkarakter

Pewarnaan yang cerah dari bahan alami menghasilkan corak berkarakter. Salah satu produknya dapat dilihat dari tenun. Tenun juga menggunakan benang yang disebut candimas untuk mempertahankan ciri khas. Dari sepintas melihat, anda sudah langsung dapat membedakan mana kain organik asli dan bukan. Bisa juga diketahui dengan cara merabanya langsung. Serat yang dihasilkan lembut, halus dan memiliki kelenturan.

  1. Dapat dikombinasikan dengan bahan lain

Aneka warna yang dihasilkan dari pewarna alami menjadi daya tarik untuk dikombinasikan dengan bahan lain. Bahan organic ini bahkan semakin diminati sektor bisnis apparel dan konveksi sebagai bahan utama.

  1. Aman bagi lingkungan

Tidak menimbulkan rasa bersalah bagi pemakai karena tidak menyakiti alam. Aman bagi lingkungan karena selama proses pembuatannya tidak merugikan. Bebas polusi udara, air dan tanah. Meski diproduksi dalam skala besar, tidak menyebabkan efek pemanasan global. Pabrik beroperasi secara berkelanjutan, mengembalikan manfaat kepada lingkungan sekitar. Sehingga dihasilkan kembali kayu organik sebagai bahan mentah pembuatan benang tencel.

  1. Mudah terbiodegradasi

Sudah usang, tidak lagi dipakai, bisa saja dibuang. Tetap aman meski dibuang di tempat pembuangan sampah. Bahannya mudah terdegradasi oleh microorganism, didukung iklim dan kondisi lingkungan sekitar. Tidak dibutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun untuk menyatu kembali dengan tanah. Tanah tidak tercemar, makhluk hidup tingkat rendah hingga pohon besar dapat hidup sebagaimana mestinya karena tanpa pencemaran.

  1. Menciptakan ekonomi berkelanjutan

Prinsip dari alam untuk alam sangat berkaitan dengan berjalannya fungsi ekonomi dan bisnis. Mengambil bahan mentah langsung dari alam berupa serat kayu, diolah dengan teknologi terbarukan, hasilnya dimanfaatkan manusia. Setelah tidak lagi dimanfaatkan sesuai fungsinya, dapat dikembalikan ke tanah. Berfungsi sebagai media tempat tanaman dan pohon tumbuh. Siklus daur ulang bahan ramah lingkungan seperti ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang akan terus berlangsung.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *