Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Program vaksin terus diberlakukan sebagai salah satu langkah menyelesaikan pandemi covid-19 di Indonesia. Pemerintah sendiri telah menerapkan sasaran terkait jumlah suntikan vaksin yang harus dilakukan.
Vaksin memang telah terbukti memberikan efek positif terhadap proses penyelesaian pandemi. Oleh karena itu pemerintah terus berupa agar masyarakat yang menerima vaksin terus bertambah setiap harinya.
Beberapa negara bahkan telah berhasil keluar dari status pandemi berkat program vaksin yang dilakukan. Indonesia juga tentunya ingin segera keluar dari situasi pandemi yang begitu memberatkan bagi banyak orang ini.
Karena itulah sasaran vaksin juga ditambah. Hal ini guna mempercepat proses penyelesaian pandemi. Sehingga kehidupan di Indonesia dapat kembali berjalan secara normal seperti sebelum masa pandemi berlangsung.
Peran Vaksin Dalam Menyukseskan Herd Immunity Indonesia
Salah satu cara untuk keluar dari kondisi pandemi adalah dengan mencapai herd immunity. Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah kondisi sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit.
Sehingga dengan begitu, potensi penularan penyakit bisa diminimalisir. Kekebalan dapat terbentuk secara alamiah atau dengan bantuan vaksin. Namun pembentukan kekebalan kelompok secara alami sangat berbahaya.
Sebab dalam pembentukan kekebalan kelompok secara alami, masyarakat akan dibiarkan terkena oleh penyakit tersebut. Setelah terkena dan sembuh, diharapkan masyarakat bisa memiliki kekebalan yang terbentuk secara alami.
Namun kebijakan ini berpotensi membahayakan nyawa masyarakat. Sebab ada potensi penyakit yang menginfeksi justru memiliki gejala parah dan berakibat pada kematian. Oleh karena itu, vaksin digunakan untuk membentuk kekebalan kelompok.
Dengan vaksin, imun tubuh terhadap suatu penyakit dapat dibentuk tanpa harus mengalami gejala parah. Sehingga potensi bahaya yang akan dialami masyarakat dapat dihilangkan dengan menggunakan vaksin.
Vaksin sendiri sebenarnya adalah virus dari suatu penyakit yang dilemahkan. Sehingga ketika vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem daya tahan tubuh akan bekerja layaknya tubuh terkena virus sungguhan.
Namun karena virus sudah dilemahkan, maka tidak akan memunculkan gejala yang berbahaya. Meski begitu, daya tahan tubuh yang terbentuk tetap memiliki kekuatan melawan virus penyakit sungguhan.
Proses Pelaksanaan Vaksin di Indonesia
Untuk bisa mencapai target yang diterapkan, pemerintah terus berupaya menggalakkan program vaksin. Per tanggal 3 Agustus 2021, Indonesia sudah memberikan vaksin dosis pertama pada lebih dari 47 juta orang.
Sementara untuk bisa mencapai kekebalan kelompok, sebanyak 208,25 juta orang Indonesia harus menerima vaksin. Sehingga bisa dikatakan saat ini, pencapaian vaksin baru sekitar 20 persen.
Meski begitu angka ini akan terus bertambah setiap harinya. Untuk rata-rata pemberian dosis vaksin per hari saat ini sudah mencapai sekitar 2 juta per hari.
Pemerintah menargetkan untuk bisa mencapai 2 juta pemberian vaksin per hari untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok. Meski untuk melakukan hal tersebut tidak akan bisa dibilang mudah.
Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan proses vaksinasi di Indonesia. Mulai dari stok vaksin, tenaga medis hingga masyarakat yang saat ini masih menolak untuk divaksin.
Penolakan vaksin memang masih terjadi di beberapa golongan masyarakat. Penyebab penolakan juga beragam. Mulai dari perasaan takut, ketidakpercayaan hingga kekeliruan dalam mendapatkan informasi.
Padahal dengan ikut menyukseskan vaksin, maka kekebalan kelompok akan bisa segera tercapai. Oleh karena itu, bagi Anda yang belum vaksin bisa segera melakukan vaksin ke tempat terdekat.
Kondisi pandemi yang sudah terjadi sejak awal tahun 2020 telah membawa banyak dampak buruk bagi masyarakat. Mulai dari tingginya angka kematian, pemutusan hubungan kerja dan menurunnya aktivitas ekonomi.
Segala bentuk upaya sebagai proses mempercepat menyelesaikan pandemi harus dilakukan. Dengan begitu pandemi covid-19 dapat segera berakhir dan kehidupan dapat kembali berjalan secara normal seperti sebelumnya.