Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Hari Pramuka selalu diperingati setiap 14 Agustus. Seperti yang sudah diketahui, pramuka jadi salah satu ekskul paling populer di Indonesia. Semua sekolah dari jenjang SMP hingga SMA mengikutinya.
Bahkan, di jenjang perguruan tinggi juga banyak organisasi kepramukaan. Hal ini menunjukkan bahwa ekskul ini cukup memiliki peran dalam dunia pendidikan. Terlebih lagi banyak event kepramukaan setiap tahun.
Bagi Anda yang masih asing dengan kepramukaan, ini merupakan sebuah ekskul yang lahir dari bagaimana cara bertahan hidup di alam. Di sisi lain, ada banyak atribut yang digunakan dalam kepramukaan.
Baju dan Seragam Pramuka yang Merupakan Identitas Diri
Baju atau seragam pramuka merupakan identitas yang sangat mudah dikenali. Memiliki warna cokelat susu dengan celana warna cokelat gelap. Warna ini dipakai untuk semua tingkatan dari berbagai jenjang.
Jika dilihat secara detail dan dekat, baju pramuka memiliki kemiripan dengan baju militer. Memiliki 2 saku di dada untuk pria dan 2 saku pinggang bagi perempuan.
Umumnya, baju pramuka umumnya dibuat menggunakan kain semi-sintetis. Kain yang dipakai umumnya memiliki sifat kaku. Hal tersebut untuk memaksimalkan fungsi PDL yang tidak lusuh.
Kain drill dan acrylic biasanya sering digunakan karena memiliki karakteristik yang sesuai. Sifatnya yang memiliki permukaan agak kasar sangat cocok dengan seragam pramuka sebagai pakaian lapangan.
Beberapa Atribut untuk Menunjukkan Status yang Dimiliki
Baju dan seragam kepramukaan memiliki beberapa atribut untuk menunjukkan status. Hal ini berkaitan tengan kecakapan, pangkat, hingga keahlian yang dimiliki. Namun, untuk mendapatkannya perlu beberapa proses yang lumayan panjang.
- Lambang
Lambang merupakan penanda bahwa gerakan kepramukaan tersebut tergabung dalam organisasi kepramukaan dunia. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya memiliki organisasinya masing-masing. WOSM merupakan organisasi kepramukaan laki-laki dan WAGGGS untuk perempuan.
- Setangan leher
Setangan leher merupakan semacam dasi dengan bentuk unik. Berbentuk segitiga dengan warna dasar putih dan kombinasi merah. Beberapa setangan leher biasanya dibuat dari kain Tetoron Rayon atau TR.
- TKK
Tanda Kecakapan Khusus atau TKK merupakan simbol keterampilan hingga kemahiran dalam bidang tertentu. TKK sendiri dibedakan berdasarkan warna dan umumnya dibuat dari kain drill khusus.
- TKU
Tanda Kecakapan Umum merupakan simbol dari setiap tingkatan. Misalnya, tingkatan Siaga memiliki 3 TKU, Muda, Bantu, dan Tata, sedangkan untuk Penggalang ada Ramu, Rakit, dan Terap.
- Tanda pelantikan
Tanda pelantikan merupakan sebuah bedge yang terpasang pada setiap PDL. Bedge ini biasanya berupa bordir atau kain biasa. Kain TC lebih sering digunakan untuk membuat tanda pelantikan.
- Tanda jabatan
Dalam organisasi kepanduan, tanda jabatan menunjukkan status dari hak dan kewajibannya. Ada 3 tanda jabatan mulai dari Siaga, Penggalang, dan Penegak. Tanda ini juga menunjukkan simbol pengalaman
Tanda untuk Pengurus Jabatan Muda
Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan status hak dan kewajiban. Tugas dari setiap jabatan juga pastinya berbeda-beda. Tanda ini berbentuk strik dengan dibedakan berdasarkan warnanya.
Jabatan lebih tinggi adalah tanda pengurus Dewan Ambalan/Racana. Dewan Pengurus ini memiliki simbol roda gigi dengan 10 gigi. Warna luarnya adalah cokelat, sedangkan warna dalam adalah ungu.
Tanda pengurus selanjutnya adalah Penegak dan Pandega yang memiliki simbol mirip kemudi kapal. Ada 10 buah pegangan yang melambangkan Dasa Darma. Simbol ini memiliki warna dominan kuning dan cokelat.
Selain itu, ada juga tanda pengurus Dewan Saka untuk jabatan tertinggi anggota muda. Disimbolkan dengan roda gigi dengan gambar jangkar ditengahnya. Semua tanda pengurus tersebut kebanyakan dibuat dari TC.
Kepramukaan memang cukup terkenal di Indonesia. Seragam dan atributnya terlihat jelas karena memiliki ciri khas tersendiri. Tidak heran jika perayaan Hari Pramuka selalu ramai setiap 14 Agustus.