Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Industri tekstil merupakan salah satu industri yang banyak membuat atribut, misalnya spanduk. Sayangnya, industri ini banyak dinilai memberikan dampak negatif, baik bagi kesehatan maupun lingkungan.
Seperti yang sudah diketahui, industri ini dekat dengan zat kimia. Faktor kesehatan membuat beberapa orang menilai bekerja di tempat tersebut tidak aman. Risiko kesehatan dapat terjadi kapan saja.
Di sisi lain, keprihatinan terhadap lingkungan juga membuat banyak orang mulai melakukan gerakan secara massal. Gerakan limbah tekstil digalakkan demi mengurangi dampak lingkungan akibat industri tersebut.
Bahaya Limbah Tekstil yang Dapat Mengancam Kesehatan
Faktanya, limbah bahan kimia jadi salah satu ancaman paling nyata yang harus diwaspadai. Limbah dari industri teksi, baik saat masa awal hingga disposal patut jadi perhatian.
Secara umum, limbah dari industri ini memiliki 3 bentuk, padat, cair, dan gas. Ketiganya bisa jadi limbah bahkan saat masa proses industri. Ditambah beberapa orang juga ikut terlibat menyumbang limbah.
Salah satu yang paling banyak menyumbang presentase kerusakan adalah limbah padat. Kain, aksesoris, hingga berbagai bahan habis pakai banyak dijumpai. Misalnya goni yang sudah tidak terpakai.
Limbah cair juga ikut menyumbang bahaya di sekitar masyarakat. Pewarna yang digunakan menggunakan zat kimia berbahaya. Sebut saja senyawa seperti NaOH, H2O2, Na2CO3, CMC hingga PVA.
Sedangkan untuk limbah yang berbentuk gas biasanya muncul dari asap mesin industri. Asap tersebut mampu merusak lapisan ozon yang menyebabkan pemanasan. Selain itu, gas yang dihasilkan juga bersifat B3.
Pengelolaan Limbah dari Spanduk Kain
Ini merupakan salah satu limbah tekstil yang cukup banyak dijumpai. Umumnya, produk ini sering dipakai hanya saat momen-momen tertentu saja. Sebut saja ketiga acara Agustusan, menjelang pemilu, atau momen lain.
Setelah momen itu berakhir, biasanya atribut tersebut hanya dijadikan limbah. Sayangnya, banyak orang orang tidak menyadari potensi ekonominya. Atribut ini dapat disulap jadi sebuah produk baru bernilai ekonomi.
Salah satu yang paling banyak dijumpai adalah membuat tas belanjaan. Beberapa pengrajin mengubah atribut tersebut jadi lebih menarik. Dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi baru, tas ini jadi bernilai tinggi.
Daur Ulang Tas Bansos yang Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa tas bantuan presiden bansos sering dijadikan limbah. Hal ini terjadi karena tas tersebut tidak memiliki nilai ekonomi tinggi. Padahal, jika Anda mampu mengolahnya justru menguntungkan.
Banyak pengrajin menggunakan tas bansos sebagai bahan baku membuat kerajinan. Beberapa diantaranya adalah anyaman, syal, dan souvenir lain. Bahkan, terkadang juga dibuat sebagai tas modis terbaru.
Anda dapat mengumpulkan limbah tersebut dan kemudian mencucinya. Tas bansos dapat di daur ulang menjadi tas belanja dengan bentuk lebih menarik. Hanya perlu menambahkan sentuhan kreatifitas dan inovasi saja.
Daur Ulang Goodybag yang Sering Dijumpai
Goodybag juga sangat sering dijumpai sebagai sebuah limbah meresahkan. Biasanya, goodybag sering dibuang ke sungai. Hal ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan banjir yang parah.
Anda dapat mencoba melakukan daur ulang goodybag. Caranya, cukup kumpulkan goodybag dan berikan sentuhan kreatifitas. Biasanya, pengrajin membuat daur ulang goodybag menjadi gelang kain atau aksesoris lainnya
Aksesoris lainnya adalah membuat dompet kain. Faktanya, banyak orang memilih menggunakan dompet kain karena terlihat lebih vintage. Manfaatkan peluang ini untuk mengurangi limbah tekstil goodybag.
Anda juga dapat membuat tas pinggang menggunakan limbah goodybag. Tentu Anda juga membutuhkan bahan lainnya supaya terlihat lebih menarik. Dengan begitu, aksesoris yang Anda buat memiliki nilai lebih.
Pentingnya dalam pengolahan limbah industri memang semakin mendesak. Anda perlu ikut ambil bagian dalam gerakan tersebut. Misalnya saja memanfaatkan karung goni untuk di daur ulang menjadi produk bernilai ekonomis.