Hari Anak: Bagaimana Masa Depan Indonesia Maju 2050?


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

generasi muda adalah mereka yang akan meneruskan perjuangan dan fungsi negara. Pendidikan anak adalah kunci untuk Indonesia maju di masa depan.Indonesia maju adalah gagasan dari banyak orang terhadap masa depan negara ini. Perjalanan panjang sejak kemerdekaan 1945 hingga saat ini dirasakan masih belum maksimal, terutama dalam berbagai aspek.

Lebih dari 3/4 abad Indonesia telah merdeka. Sayangnya, kemerdekaan belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Banyak aspek yang membuat kemerdekaan tidak dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat.

Edukasi yang belum merata, ekonomi belum stabil, hingga jasa kesehatan masih tumpang tindih. Itu adalah sebagian kecil masalah yang dihadapi dalam negeri ini. Belum lagi masalah-masalah kecil lainnya.

Hari Anak: Masa Depan Indonesia?

Melalui Keppres RI No. 44/1984, hari anak telah ditetapkan setiap tanggal 23 Juli. Tentu ada maksud dan tujuan tersendiri mengapa ada peringatan setiap 23 Juli.

Adanya peringatan setiap 23 Juli adalah untuk melindungi generasi muda Indonesia. Memberikan ruang yang sebesar-besarnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Memberikan edukasi demi kepentingan negara yang lebih besar.

Generasi muda adalah mereka yang akan menggantikan generasi terdahulunya untuk menjalankan fungsi dan tugas negara. Bahkan, saat ini Indonesia juga sudah mulai memasuki era bonus demografi.

Bonus demografi sendiri merupakan masa di mana usia produktif jumlahnya lebih besar dari pada usia non-produktif. Artinya, potensi angkatan kerja, intelektual baru, hingga ide kreatif akan lebih banyak muncul.

Semua itu hanya ada ketika perlindungan kepada generasi muda dilakukan dengan maksimal. Banyak tokoh negara yang berharap pada peringatan 100 tahun Indonesia merdeka akan ada perubahan besar.

Pendidikan Jadi Suatu Kunci Penting

Edukasi adalah hal paling mendasar jika menginginkan generasi muda cerdas. Hak memperoleh pendidikan juga telah ada dalam UUD 45. Artinya, ada jaminan bagi setiap orang untuk mendapatkan edukasi.

Namun, ada masalah lain yang harus dihadapi oleh negara. Indonesia merupakan negara dengan banyak pulau dan etnis. Bukan rahasia umum bahwa mereka yang jauh dari pusat pemerintahan sulit mendapatkan edukasi.

Memang, ini menjadi salah satu tantangan besar bagi negara karena pendidikan adalah hak segala bangsa. Negara juga telah berusaha untuk memberikan ruang yang besar demi memberikan edukasi kepada generasi muda.

Setiap tahun, anggaran pendidikan dalam APBN hampir selalu yang terbesar. Namun, mengapa memberikan edukasi sangat sulit dilakukan? Jawabannya ada pada tata kelola dan cara edukasi yang dilakukan.

Jika berkaca ke berbagai negara, pendidikan adalah hal paling penting. Banyak negara yang memberikan edukasi gratis hingga masa perguruan tinggi. Lalu, mengapa Indonesia juga tidak bisa menerapkan hal itu?

Tidak ada yang tahu apa jawabannya. Namun, yang jelas adalah bahwa memberikan ruang sebebas-bebasnya bagi generasi muda adalah investasi jangka panjang. Aset sebuah negara adalah kreatifitas dari generasi muda.

Seperti Apa Harapan di Masa Depan?

Setiap negara ingin untuk berdiri hingga ratusan atau ribuan tahun. Namun, apa yang perlu dilakukan untuk mencapai hal tersebut? Jawaban paling tepat adalah membiarkan kreatifitas generasi muda dapat terwujud.

Tahun 2045 adalah peringatan 100 tahun Indonesia merdeka. Apakah negara ini siap menyambut peringatan tersebut? Belum ada yang tahu pasti bagaimana persiapan negara dalam menyambut hari bersejarah tersebut.

Anak adalah aset negara yang harus diberikan ruang sebebas-bebasnya dalam berkreasi dan bermimpi. Harapan besar untuk menjadi negara yang disegani dunia dan dihormati berawal dari mimpi para generasi muda.

Pada akhirnya, generasi muda adalah harapan dan investasi jangka panjang dari sebuah negara. Bertahan tidaknya Indonesia juga bergantung pada persiapan menyambut masa depan. 2050 menjadi titik lain persiapan Indonesia hebat.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *