GENOSE tes Covid-19 Efektif dan Terjangkau untuk Transportasi Umum


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

Perkembangan persebaran kasus tiap harinya membuat pemerintah mencari cara lebih efisien dalam melakukan screening, salah satunya menggunakan GENOSE. Alat itu merupakan sebuah penemuan serta pengembangan dari UGM sebagai bentuk pengabdian serta upaya pemecahan masalah terkait dengan problematika kecepatan screeningnya. Tentu saja ini adalah langkah baik dalam melawan covid.

Salah satu yang perlu dihindari atau ditanggulangi adalah penyebarannya. Manusia merupakan makhluk dengan mobilitas tinggi, membatasi dengan lockdown ternyata dinilai kurang efektif. Karenanya untuk memastikan meminimalisir risiko penularan, maka dilakukanlah tes terlebih dahulu sebagai syarat melakukan perjalanannya. Dengan batasan kurang dari 2 hari sebelum keberangkatan.

Ini merupakan salah satu upaya pencegahan atau penanggulangan, upaya lainnya tentunya ketika sedang bepergian haruslah mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya adalah mengenakan masker, menjaga jarak, dan menyediakan hand sanitizer untuk memastikan tangan higienis. Memang kebiasaan baru ini sedikit lebih rumit, tetapi kesehatan tentunya harus jadi prioritas pertama.

Mengenal Genose Sebagai Terobosan Baru

Kecepatan mendeteksi gejala korona memberikan kelebihan dalam melakukan penanganannya. Ketika mampu mendeteksi secara dini, dapat dilakukan perawatan lebih cepat serta dapat mencegah terjadinya penularan lebih jauh lagi. Berbagai inovasi dalam screening dilakukan, mulai dari awalnya menggunakan rapid antibody, rapid antigen, hingga rapid PCR di berbagai lokasi.

Namun kini telah berkembang teknologi baru dari UGM untuk mendeteksi dengan kecepatan super dibandingkan ketiga tes sebelumnya. Apabila rapid sebelumnya menggunakan sebagian darah sebagai samplenya, berbeda dengan teknologi baru ini. Tidak perlu mengambil darah, cukup menggunakan hembusan nafas saja dapat terdeteksi apakah terinfeksi atau tidak.

Tidak perlu ragu dengan tingkat akurasinya, karena telah di uji oleh berbagai lab dan hasilnya menunjukkan bahwa kemampuannya mendeteksi adanya korona hingga mencapai 90%. Dengan demikian, akan sangat membantu sekali baik bagi pemerintah maupun masyarakat sebelum melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum. Tidak lagi perlu ribet ke lab.

Karena transportasi umum seperti pesawat, kereta, dan bus masih sangat diminati sebagai sarana mobilitas oleh masyarakat, pemerintah menyediakan alat ini di berbagai tempat. Untuk di stasiun kini sudah ada 12 yang menyediakan alat ini. Seperti di stasiun malang, gubeng, madiun, purwokerto, dan stasiun besar lainnya.

Bagaimana Penggunaannya, Apakah Sangat Ribet?

Penggunaan alat ini sangat mudah, efektif dan murah. Caranya juga cukup sederhana, tinggal meniupkan nafas sebanyak tiga kali menuju kantung udara yang telah tersedia. Setelah itu tinggal menunggu hasilnya, tidak butuh waktu lama, hanya sekitar 2 – 3 menit saja. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Ketentuan pertama sebelum menggunakan peralatannya adalah dianjurkan agar tidak makan, minum, atau merokok dalam interval waktu 30 menit sebelum tesnya. Karena kegiatan tersebut akan mempengaruhi akurasi serta hasil dari tesnya sendiri. Dengan demikian, sebelum melakukan perjalanan, alangkah baiknya benar – benar direncanakan agar tidak kerepotan ketika di stasiun.

Untuk persyaratannya sebagai bukti bebas covid selama perjalanan, maka tes wajib dilakukan maksimal 3 hari sebelum keberangkatan. Sehingga apabila ditemui bukti tes lebih dari 3 hari, maka akan diminta untuk mengulang tesnya terlebih dahulu. Tidak perlu takut atau ragu, karena prosesnya singkat, aman, dan tidak menguras dompet.

Kepedulian pemerintah dalam menangani serta melawan korona haruslah tentunya harus didukung oleh berbagai elemen masyarakat. Sebagai seorang warga negara yang baik, sudah sepatutnya menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan ketika di luar rumah. Selain itu sebelum bepergian, haruslah melakukan tes terlebih dahulu sebagai langkah atasi penyebaran korona.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *