Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Sistem ERP atau EntERPrise Resource Planning adalah sebuah sistem yang dibuat untuk memudahkan proses di dunia bisnis industri. Gampangnya adalah sistem ini merupakan bentuk untuk mengintegrasikan beberapa pekerjaan sekaligus supaya lebih efisien. Dari segi pengerjaan juga akan jauh lebih cepat sehingga akan membantu kinerja industri.
Secara umum, ERP merupakan sebuah aplikasi untuk mengintegrasikan beberapa pekerjaan sekaligus secara berkesinambungan. Dengan adanya ERP, maka semua pencatatan industri tidak akan mengalami crash pada saat tertentu. Semuanya sudah terkontrol dalam sebuah pola untuk mengembangkan 3 komponen utama dari sebuah perusahaan, sumber daya, dan perencanaan.
Sistem ini sendiri sudah banyak dipakai untuk industri global seperti manufaktur, travel, perhotelan, dunia pendidikan, hingga instansi tertentu. Hadinya ERP juga telah membuat pola dalam industri menjadi lebih stabil. Persaingan pasar bisa diikuti dengan lebih mudah tanpa takut ketinggalan sistem manajemen industri antar kompetitor.
Fungsi dan Manfaat dari ERP
Dari segi fungsi dan manfaat, ERP telah memberikan dorongan lebih jauh untuk kepentingan industri. Umumnya, sistem ini akan mengintegrasikan masalah keuangan, SDM, purchasing, administrasi umum, manufacturing, dan yang lain. Tidak heran dengan adanya ERP, pola kerja dalam bisnis industri cukup mengalami perubahan besar.
Dari segi manfaat, ada beberapa hal yang bisa diberikan oleh ERP. Perubahan pola dari manual menjadi digital mungkin membutuhkan waktu. Namun, perubahan ini justru memberikan kemudahan kepada setiap karyawan. Misalnya saja membantu untuk meningkatkan produktifitas hingga lebih transparan. Ditambah dengan tingkat risiko jauh lebih rendah.
Perubahan pola pada pekerjaan ini telah dirasakan dengan cukup nyata. Biasanya pekerjaan dilakukan dengan manual sehingga membutuhkan ketelitian lebih tinggi. Namun, ERP memberikan kemudahan karena mampu melakukan integrasi. Ditambah risiko mengalami crash jauh lebih rendah. Misalnya saja adalah membantu memudahkan proses pengolahan data laporan bulanan.
Kendala dan Kunci Sukses ERP
Meskipun dianggap sangat membantu dalam implementasi bisnis industri, namun sistem ini juga memiliki kendala. Setidaknya ada 3 kendala yang sering ditemui dalam penggunaan ERP. Namun, kendala biasanya akan berbeda-beda pada setiap industri. Tergantung kesiapan dalam mengubah sistem kerja yang telah tertanam sebelumnya.
Perusahaan perlu menemukan pasangan untuk perangkat lunak yang sesuai dengan sistem tersebut. kemudian, jika sebuah industri ingin menggunakan ERP, maka mereka harus mengubah atau merevisi semua proses bisnisnya. Ditambah dengan adanya faktor biaya untuk melakukan pelatihan kepada setiap karyawan supaya memahami sistem ini.
Namun, kunci sukses untuk memanfaatkan sistem ini juga ada didepan mata. Salah satunya adalah dukungan dari eksekutif. Dengan adanya dukungan tersebut, maka semuanya bisa dilakukan. Dimulai dari pengembangan SDM dengan cara melakukan training, testing, cut off strategy, manajemen ekspektasi, hingga business process blueprint.
Strategi Pendukung yang Mahir Mengoperasikan
Karena sistem ERP merupakan sebuah sistem baru dalam dunia digital, maka perlu ada pendukung dari luar. Pendukung ini adalah SDM yang mahir mengoperasikan setiap prosesnya. Caranya dengan melakukan beberapa pelatihan khusus untuk meningkatkan SDM. Termasuk juga melakukan praktek secara langsung supaya lebih faham akan integrasi sistem.
Selain itu, ERP sendiri tidak bisa secara langsung digunakan untuk menjalankan bisnis industri. Perlu beberapa tahapan dan persiapan supaya ada dukungan lebih kuat. Mengganti pola bisnis adalah risiko yang harus dipahami ketikan menggunakan ERP. Maka, memulainya dari pengembangan SDM adalah dukungan terbaik untuk sistem ini.
Karena sistem ini sendiri merupakan bentuk integrasi dari beberapa kinerja industri, maka setiap saat perlu dilakukan peningkatan kualitas. Hal tersebut supaya iklim dalam dunia kerja tetap bisa mengikuti perkembangan pasar. Untuk itu Lakumas akan terus mengevaluasi kendala yang ada dan meningkatkan strategi pendukungnya. Dengan begitu, pola kerja dalam sebuah industri akan tetap optimal.