Lakumas Edu: Keunggulan Rayon Digunakan Sebagai Bahan Sarung


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

Salah satu jenis kain yang saat ini cukup populer adalah kain rayon. Kain ini sendiri sebenarnya dibuat dari proses polimer organik dan proses pembuatannya mirip seperti pembuatan kain katun. Namun, jenis kain ini sendiri memiliki keunikan karena berasal dari selulosa yang diregenerasi.

Menariknya adalah jenis kain ini sering disebut sebagai semi sintetis karena sifat alaminya juga tidak bisa dikategorikan serat alami. Beberapa orang menyebut kain ini sebagai sutra buatan dan biasanya sering disebut sebagai viskosa dalam industri tekstil. Penggunaannya juga cukup populer, salah satunya sebagai bahan dasar sarung.

Sebenarnya, ada banyak alasan mengapa jenis bahan tersebut dipakai sebagai sarung. Dibuat dengan proses yang lama mulai dari ekstrak pulp kayu hingga proses perajutan. Karakteristiknya juga cukup unik seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Bahkan, jenis bahan ini menjadi bahan dasar untuk membuat produk sarung unik.

Karakteristik Jenis Kain yang Dimiliki

Jenis kain ini sendiri memiliki karakteristik tersendiri. Salah satu yang paling terlihat adalah karakter kilaunya. Hal ini karena ada kandungan karbon, hidrogen, dan oksigen dalam setiap seratnya. Meskipun begitu, bagian permukaan kain ini sangat halus dan licin. Oleh sebab itu karakternya mirip dengan kain sutra.

Karena karakternya tersebut, bahan ini sering dipakai untuk industri tekstil seperti pembuatan sarung, sarung bantal, dan sebagainya. Salah satu yang populer adalah sarung goyor. Jenis sarung ini cukup sering dijumpai di daerah Jawa Tengah. Beberapa bahkan dijadikan sebagai sarung khas daerah tertentu karena nilai uniknya.

Bahan ini dipakai untuk membuat berbagai jenis sarung karena memliki daya serap tinggi. Memberikan sensasi dingin dengan tekstur lembut. Menariknya, bahan ini memiliki banyak varian seperti polyester, spandek, hingga jersey. Tidak heran juga jika ada banyak industri tekstil memanfaatkan jenis bahan ini.

Cara Pembuatan Sarung yang Membutuhkan Waktu Relatif Lama

Jenis bahan tersebut sering dipakai untuk membuat sarung, salah satunya adalah jenis goyor yang banyak dijumpai di Jawa Tengah. Cara pembuatan sarung sendiri sebenarnya membutuhkan waktu yang relatif panjang. Dimulai dari pemilihan jenis benang yang kemudian diberikan pewarna sesuai keinginan atau permintaan.

Untuk masalah benang sendiri, Lakumas menjadi yang terdepan dalam menyediakan benang berkualitas. Setelah benang selesai diwarna, maka kemudian kain harus diketeng. Setelah selesai, maka langkah selanjutnya adalah memilih antara warna dasar dan warna motif. Warna motif akan diproses kembali untuk menentukan pola motif warnanya.

Kemudian proses pembuatan bisa menggunakan 2 cara, pertama adalah manual seperti proses menenun serta cara modern menggunakan mesin pabrik. Setelah selesai dan sudah membentuk seperti tabung, maka kemudian perlu dicuci. Goyor sendiri dalam Bahasa Jawa berarti “menyiram” atau juga bisa diartikan sebagai “tidak kaku”.

Kelebihan yang Dimiliki Sarung Goyor

Ada banyak kelebihan yang diberikan oleh jenis sarung tersebut. Dari segi motif, ada 2 motif yang paling sering dijumpai. Motif pertama sering disebut sebagai Motif Botolan atau Motif Timuran. Sedangkan jenis lain dikenal dengan nama Motif Balian atau Motif Tegalan.

Dari segi pilihan warna, kebanyakan menggunakan warna semi-gelap seperti merah bata, cokelat tanah, dan sejenisnya. Sedangkan teksturnya sangat halus dan mirip seperti sutra. Inilah alasan mengapa sarung khas tersebut memiliki nilai estetik tinggi. Bahkan juga diminati oleh banyak negara seperti negara-negara Afrika dan negara-negara Arab.

Serat benang atau jenis kain ini sendiri sangat terkenal di daerah Jawa Tengah sebagai salah satu bahan khas. Bahkan, sarung jenis tersebut juga sangat populer hingga sudah menarik perhatian banyak negara lain seperti Arab Saudi. Tidak salah memang jika Lakumas mendominasi pasar sarung Jawa Tengah.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *