Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Industri manufaktur bisa dipahami sebagai salah satu cabang industri yang beroperasi dengan melibatkan penggunaan sejumlah peralatan, mesin, serta tenaga sumber daya manusia dalam proses pengolahan dari bahan baku menjadi barang jadi sehingga memiliki nilai ekonomis dan siap dipergunakan oleh masyarakat luas.
Kondisi perekonomian Indonesia bahkan dunia mengalami penurunan signifikan dikarenakan adanya pandemi covid-19. Hal ini juga otomatis berdampak besar bagi kegiatan industri di berbagai sektor termasuk manufaktur. Kendati demikian, adanya perkembangan vaksin covid-19 di awal 2021 membuat para pengusaha semakin optimis menghadapi tahun ini meskipun pandemi belum berakhir.
Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
Pemerintah merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan perekonomian nasional. Ketika kondisi perekonomian membaik pada masa pandemi covid-19, ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui industri manufaktur padat karya.
Wujud konkretnya bisa dengan cara membuat kebijakan-kebijakan yang mendorong serta memberikan kemudahan dalam perluasan industri. Seperti kita ketahui, manufaktur merupakan sektor yang menopang atau menjadi andalan ekonomi nasional. Jika perkembangannya meningkat maka akan berpengaruh positif pada sektor ekonomi secara keseluruhan.
Selain itu, pemerintah melalui lembaga-lembaganya dapat mendorong aktivitas industri khususnya manufaktur dengan peningkatan infrastruktur. Pemerintah melalui program-programnya diharapkan mendukung pertumbuhan sektor ini sehingga mampu memberikan efek positif bagi kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Terutama bagi mereka yang terdampak pandemi covid-19.
Peran Penting Sektor Manufaktur dalam Perekonomian
Manufaktur merupakan sektor yang menjadi tonggak utama dalam perekonomian Indonesia baik secara mikro maupun makro. Mengapa? Karena sektor manufaktur seperti industri pemintalan benang, otomotif, dan lainnya inilah yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga turut berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat secara luas.
Di sisi lain, sektor ini juga menjadi ujung tombak ekspor yang mampu memberikan efek positif. Tidak bisa dikesampingkan juga bahwa jenis industri ini mampu menyerap investor baik dari dalam maupun luar negeri dalam angka tinggi. Itulah mengapa manufaktur berperan penting dalam menentukan pertumbuhan perekonomian nasional.
Pengembangan manufaktur seperti PT. Lakumas yang bergerak di bidang industri pemintalan benang harus memperhatikan lokasi strategis. Penempatan strategis berpotensi memberikan hasil optimal sehingga berdampak baik bagi masyarakat maupun perusahaan itu sendiri. Contoh lokasi strategis yang dimaksud misalnya Kabupaten Tegal dan Kabupaten Bandung karena memiliki iklim ideal untuk sektor tersebut.
Siapa Saja yang Memiliki Peran Strategis
Sektor industri ini tentunya tidak dapat bertumbuh dengan maksimal tanpa adanya upaya dari pemerintah yang mendukungnya. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas SDM bagi sektor ini. Kualitas SDM tentu harus diperhatikan dari hulu ke hilir. Disini yang memiliki peran cukup signifikan adalah Kementrian Pendidikan serta Kementrian Ketenagakerjaan.
Kementrian Pendidikan memiliki peran aktif dalam membentuk calon-calon tenaga kerja berkualitas tinggi. Bisa diartikan ini adalah sektor hulu dalam membentuk sumber daya manusia terbaik. Lebih lanjut, Kementrian Ketenagakerjaan juga memiliki tugas tidak kalah signifikan dalam pembentukan kualitas SDM berkinerja positif dan maksimal baik untuk industri manufaktur maupun lainnya.
Lakumas sebagai bagian dari industri padat karya dan padat modal khususnya manufaktur hingga saat ini masih mampu bertahan di tengah hantaman pandemi. Perusahaan mendorong agar pemerintah memberikan perhatian lebih melalui kebijakan yang berpihak pada kepentingan semua lapisan.
Misalnya dengan memberikan insentif serta penyertaan modal hingga hubungan dagang antarnegara yang bisa membuat daya serap tenaga kerja, perluasan usaha dan kepastian keberlangsungan usaha tetap terjamin. Dengan begitu masyarakat secara luas dapat maju bersama Lakumas dan memperoleh kesejahteraan lebih baik.