Pakaian Menjelang Imlek, Adakah Pakaian Imlek Ramah Lingkungan?


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

Persiapan imlek selalu menjadi salah satu momen yang sangat menyenangkan. Perayaan ini selalu dinantikan bukan hanya bagi penganutnya. Banyak orang juga merayakannya karena ada banyak event khusus yang bisa dinikmati. Bagi etnis Tionghoa, imlek jelas menjadi momen saling berbagi bersama keluarga. Selain itu, ada yang menarik dari perayaan ini. Ya, hampir semua yang berbau imlek menggunakan elemen warna merah.

Salah satu yang digunakan adalah pakaian imlek. Jika diperhatikan, pakaian ini cukup unik karena memiliki ciri khas Tionghoa. Saat ini, banyak pakaian imlek yang sudah menggunakan konsep sustainable fashion.

Cheongsam Sebagai Pakaian Imlek

Ini adalah busana yang sangat identic dengan imlek. Sekarang, ada banyak pilihan baik warna maupun motif yang bisa dipilih. Bahkan, bahan yang digunakan juga semakin berkembang. Namun, jika ingin mendapatkan busana yang menarik maka tidak bisa asal memilihnya. Bagi perempuan, maka harus memilih busana yang mampu menyesuaikan siluet tubuh. Itu juga akan memberikan kesan berbeda.

Selain itu, busana tersebut juga memiliki beberapa tipe seperti gaya tomboy dan juga two pieces. Untuk memperlihatkan kesan anggun, maka pilihlah busana two pieces dengan gaya peplum. Selain itu, perlu diketahui bahwa busana ini tidak harus selalu berwarna merah. Memang, imlek identic dengan warna merah. Namun, jika ingin memberikan suasana dan kesan berbeda bisa menggunakan warna lain.

Memilih Kaos Ramah Lingkungan

Kesadaran akan lingkungan terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal tersebut membuat pemilihan busana ini juga diperhatikan. Sudah banyak orang mulai memilih busana imlek ramah lingkungan. Selain itu, hal ini juga didukung dengan banyaknya bahan yang memang ramah lingkungan. Bahan-bahan ini bahkan tidak merusak lingkungan meskipun sudah tidak digunakan kembali menjadi busana.

Singapura menjadi salah satu Negara yang telah memiliki kesadaran tinggi akan sustainable fashion. Banyak toko menyediakan layanan sustainable fashion karena perhatian dan permintaan semakin meningkat. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan kampanye lanjutan. Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan demi meminimalisir penggunaan set pakaian baru setiap tahun baru imlek tiba.

Fashion yang Terbuat dari Bahan Tencel

Ya, ini merupakan bahan yang sering dijadikan sebagai busana. Menariknya, bahan ini memiliki banyak jenis dan kelebihan. Salah satunya adalah jenis Lyocell dengan karakteristik lembut sehingga lebih nyaman dipakai. Bahan ini banyak dipakai karena secara umum memiliki berbagai kelebihan. Menariknya, ini juga merupakan salah satu bahan yang dapat diproduksi secara berkelanjutan. Artinya, tidak akan menimbulkan limbah lingkungan.

Bahan tersebut juga cukup mudah dalam hal perawatan. Salah satu hal yang penting diperhatikan adalah penggunaan dry clean saat mencucinya. Dengan begitu, bahan tersebut bisa lebih awet. Selain itu, bahan tersebut juga sering dipakai untuk membuat busana imlek karena mudah dikombinasikan. Tidak heran jika berbagai toko selalu menyediakan busana dari bahan ini.

Busana dari Candimas Serat Selulosa

Perlu diketahui bahwa ini adalah bahan yang terbuat dari TencelTM di mana hasil dari serat selulosa. Serat selulosa tersebut dihasilkan dari kayu eukaliptus sehingga memiliki kualitas dan daya tahan kuat. Benang ini juga termasuk ke dalam bahan berkelanjutan. Tentu saja hal tersebut juga akan memberikan kelebihan karena tidak menimbulkan limbah. Bahkan, benang tersebut sangat cocok untuk berbagai kebutuhan busana.

Banyak pakaian imlek juga menggunakan benang tersebut. Karakteristiknya adalah lembut serta dingin saat menyentuh kulit. Menariknya, bagian permukaannya terlihat berkilau sehingga memperlihatkan kesan mewah. Bahan berkelanjutan memang mulai banyak digunakan demi mengurangi limbah lingkungan. Busana imlek sekalipun bahkan menggunakan berbagai bahan berkelanjutan. Salah satunya adalah candimas dengan kualitas tinggi yang diproduksi oleh Lakumas.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *