Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Semenjak wabah virus corona atau yang biasa disebut Covid-19 resmi dinyatakan sebagai pandemi, media massa dan media sosial dibombardir dengan berbagai berita terkait virus mematikan ini. Kontennya pun beragam. Ada yang memberitakan jumlah kasus, cara menghindari virus, fenomena social distancing, dan sebagainya. Namun, tidak sedikit juga yang memberitakan hoaks atau berita palsu.
Dalam situasi genting seperti saat ini, penting untuk mengetahui berita terbaru yang akurat terkait pandemi Covid-19. Selain supaya kita terus up-to-date, mengikuti pemberitaan juga bisa menjadikan kita lebih waspada. Akan tetapi, ada saja pihak tidak bertanggungjawab yang menyebarkan hoaks untuk menimbulkan kepanikan atau ketakutan di kalangan masyarakat.
Apakah Anda tahu bahwa selama pandemi Covid-19 ini, angka kriminalitas di Indonesia meningkat? Selain penyalahgunaan narkoba, penyebaran berita-berita hoaks juga menjadi salah satu tindakan kriminal yang meningkat tajam selama pandemi. Dilansir dari Antara News, Polda Metro Jaya menyelidiki setidaknya 480 lebih penyebaran ujaran kebencian (hate speech atau berita bohong (hoaks) seputar Covid-19.
Media sosial semestiya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dengan sesama dan menyebarkan konten-konten positif. Sayangnya, masih banyak pihak yang menyalahgunakan media sosial untuk menyebarkan hoaks. Nah, sebagai pengguna gadget atau gawai, kita semua punya tanggung jawab untuk bersikap bijak dalam mengurangi penyebaran informasi yang salah. Kita harus memastikan bahwa kita hanya memberikan informasi yang benar dan akurat?
Supaya kita semua tidak termakan atau turut menyebarkan berita hoaks, alangkah lebih baiknya jika Anda mengikuti lima tips berikut supaya terhindar dari informasi yang salah tentang virus corona.
Skeptis terhadap judul
Berita palsu seringkali menggunakan judul yang bombastis atau clickbait untuk menarik banyak pembaca. Jika dari judulnya saja sudah terlihat mencurigakan, maka kemungkinan besar itu adalah berita palsu atau hoax.
Pahami pesan yang dibaca
Whatsapp menjadi media sosial yang menjadi tempat menyebarnya berita hoaks. Untuk mengetahui apakah suatu pesan bersifat palsu atau tidak, Anda perlu memahami isi pesannya. Biasanya pesan hoaks adalah pesan terusan atau forwarded. Jika Anda kebetulan menemui pesan terusan yang berisi tentang Covid-19, Anda perlu memeriksa ulang fakta yang ada di pesan itu dengan sumber yang terpercaya.
Periksa kembali media dengan cermat
Kemajuan teknologi bisa menjadi bumerang bagi penggunanya. Rekaman audio, foto atau video bisa diedit untuk menyesatkan isi pesannya. Sekali lagi, Anda perlu memeriksa media yang dikirim oleh orang lain dengan cermat. Anda bisa melihat sumber berita terpercaya untuk mengetahui apakah berita itu benar atau palsu.
Verifikasi dan cek sumber informasi
Jangan mudah menelan berita yang didapatkan secara bulat, bisa jadi itu adalah hoaks. Periksa sumber informasi yang didapat untuk membuktikan keakuratannya dengan cara melihat berita atau informasi lainnya dari sumber yang terpercaya. Jika konten tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber yang kredil, kemungkinan besar informasi itu benar atau akurat.
Dapatkan informasi resmi dari otoritas kesehatan
Supaya nggak ketinggalan berita akurat, Anda bisa mendapatkan informasi resmi terbaru terkait Covid-19 dari otoritas kesehatan lokal dan global. Berikut adalah beberapa sumber yang bisa Anda gunakan untuk mencari informasi akurat:
- Situs resmi pemerintah Indonesia untuk Covid-19 (https://www.covid19.go.id)
- Aplikasi Portal BLC (Bersatu Lawan Covid) dapat diakses melalui situs covid19.go.id atau diunduh melalui Play Store dan App Store.
- Chatbot Whatsapp Covid-19 dari Kominfo di +6281133399000
- Situs World Health Organization (WHO) untuk Covid-19 (https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019)
Jadilah pengguna gadget yang bijak dengan memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif. Jika Anda menemukan postingan atau pesan berisi berita palsu atau hoaks di media sosial atau berita apapun, segera laporkan dengan cara menangkap layar (screen capture) disertai link URL dan kirimkan ke aduankonten@mail.kominfo.go.id.
PT LAKSANA KURNIA MANDIRI SEJATI dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pemintalan benang, menggunakan mesin muktahir untuk menciptakan produk berkualitas yang di produksi di Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua nya dan Terima kasih.