Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748
Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702
Benang rajut adalah jenis benang yang digunakan untuk merajut. Dilihat dari asal bahannya, benang rajut terbagi menjadi dua jenis yaitu benang rajut yang terbuat dari serat alami dan benang rajut yang terbuat dari serat sintetis, namun juga ada benang rajut yang terbuat dari campuran serat alami dan serat sintetis.
Salah satu jenis benang rajut adalah benang wol yang terbuat dari serat hewan seperti domba, kambing, kelinci dan sebagainya. Benang wol adalah salah satu jenis serat yang paling tahan lama. Karenanya, benang ini digemari banyak orang, terutama untuk merajut sweater atau baju hangat karena sifat wol yang mampu menahan panas tubuh. Akan tetapi, benang wol memiliki kekurangan yaitu harganya cenderung mahal dan memerlukan perhatian khusus untuk merawatnya.
Jenis benang rajut yang populer lainnya adalah benang akrilik. Salah satu alasan benang rajut akrilik sangat digemari adalah harganya yang murah dan warna-warni benangnya yang menarik. Tampilan benang rajut akrilik sangat mirip dengan benang rajut wol hanya saja bahan serat akrilik kurang memiliki kemampuan menghangatkan tubuh.
Keunggulan benang rajut akrilik lainnya adalah perawatannya yang cenderung mudah. Umumnya, pakaian yang terbuat dari benang rajut wol akan mudah melar dan berubah ukuran jika terus menerus digunakan, namun pakaian yang terbuat dari benang rajut akrilik tidak akan mudah mengalami tarikan atau peregangan.
Untuk merawat pakaian yang terbuat dari benang rajut akrilik biasanya harus mengacu pada label instruksi yang menggantung di pakaian tersebut. Biasanya label instruksi berisi prosedur khusus cara perawatan pakaian seperti cara mencuci dan menyetrikanya. Apabila tidak ada, maka terdapat beberapa cara untuk merawat pakaian yang terbuat dari benang rajut akrilik.
Pada dasarnya, benang rajut akrilik memiliki sifat yang sangat sensitif dan mudah bereaksi pada panas yang tinggi. Akan tetapi, karena bersifat tidak mudah melar atau meregang, benang rajut akrilik tidak akan mengalami proses felting ketika dicuci dengan mesin cuci atau dengan air panas. Felting adalah proses terurai dan menyatunya kembali serat-serat benang menjadi felt atau flanel. Seperti yang biasa terjadi pada sweater yang terbuat dari wool!. Jadi, pakaian yang terbuat dari benang rajut akrilik aman untuk dicuci di mesin cuci. Selain itu, benang rajut akrilik juga tidak disukai oleh ngengat, jadi lebih mudah dan aman dalam menyimpannya di dalam lemari pakaian.
Akan tetapi, karena berbahan dasar plastik, pakaian yang terbuat dari benang rajut akrilik tidak bisa disetrika atau hanya beberapa jenis saja yang dapat disetrika di suhu panas yang sangat rendah. Menyetrika benang rajut akrilik dengan suhu tinggi dikhawatirkan akan merusak kualitas pakaian karena plastik sebagai bahan dasar pakaian tersebut akan meleleh. Apabila pakaian berbahan dasar benang rajut akrilik sering dihadapkan pada suhu panas yang tinggi, sedikit demi sedikit akan menyebabkan pemuaian sehingga rajutannya akan meregang secara permanen. Berbeda dengan benang rajut wol, pakaian yang terbuat dari benang rajut akrilik setelah meregang akan melar secara permanen. Namun, ada juga rajutan pakaian akrilik yang meregang karena seringnya dipakai.
Maka dari itu, sebelum membeli atau membuat pakaian dari benang rajut akrilik, pastikan ada label instruksi pada pakaian tersebut atau Anda telah tahu cara merawat pakaiannya dengan baik. Pakaian yang dirawat dengan baik akan bertahan lama, tidak akan mudah melar, atau warnanya tidak akan mudah memudar.