Benang Tegal diminati Malaysia


Notice: Undefined index: sfsi_plus_mastodonIcon_order in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1748

Notice: Undefined index: sfsi_plus_icons_AddNoopener in /home/u4542783/public_html/clients/lakumas.com/wp-content/plugins/ultimate-social-media-plus/libs/sfsi_widget.php on line 1702

PERMAISURI Raja Malaysia, Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Mainunah Iskandariah mengunjungi Pameran Kain Tradisional
ASEAN di Pendapa Royal Ambarrukmo, Jogjakarta, Selasa (5/11). Dalam pameran tersebut, Permaisuri Raja Malaysia meminati benang made in Lebaksiu yang diperkenalkan PT Laksana Kurnia Mandiri Sejati (Lakumas).

Permaisuri Malaysia Borong Kain Lakumas

Benang tersebut rencananya akan digunakan di institusi binaan Permaisuri Raja Malaysia. “Hari ini kami mendapat kehormatan dikunjungi Permaisuri Raja Malaysia Tunku Hajah Azizah. Kami memperkenalkan benang Lakumas untuk tenun tradisional. Beliau berminat menggunakan benang made in Lebaksiu dalam tenun Pahang yang dibina beliau,” kata Direktur PT Lakumas Erick Halim.

Pameran Kain Tradisional ASEAN tersebut berlangsung di sela-sela acara 7th ASEAN Traditional Textile Symposium 2019, dengan mengusung tema ‘Embracing Change, Honoring Tradition’. Ketua Panitia 7th ASEAN Traditional Textile Symposium 2019 GKR Hemas kepada media menyampaikan, Permaisuri Raja Malaysia memang menyukai kain batik.

Setelah melihat, biasanya motif batik itu akan diadopsi di Malaysia. Menurut Hemas, Permaisuri Raja Malaysia seringkali tertarik membuat
kembali batik Nusantara di negaranya, mulai dari aspek desainnya. Meski demikian, Hemas menganggap hal itu tidak menjadi masalah, karena hasil akhir batik di Malaysia biasanya berwujud batik kontemporer.

Menurut Hemas, Pameran Kain Tradisional ASEAN sudah pernah dihelat di Indonesia pada 2004. Tahun ini, Indonesia kembali ditunjuk sebagai
tuan rumah dalam rangkaian 7th ASEAN Traditional Textile Symposium 2019. Dalam pameran terdapat 41 tenan kain tradisional baik berjenis
tenun maupun batik dari berbagai negara ASEAN.

Selain pameran kain tradisional, sejumlah agenda pendukung lainnya adalah kompetisi fotografi, serta kompetisi kerajinan wastra yang terdiri dari empat kategori, yaitu tas, dompet, aksesori, juga selendang dan sarung.

sumber : RADAR TEGAL KAMIS, 7 NOVEMBER 2019

Share:

2 thoughts on “Benang Tegal diminati Malaysia

  1. Kenapa harga benang lakumas 40/2 bisa melambung tinggi dari Rp 8 juta / bal menjadi Rp 12 juta ,

    Kami sebagai perajin tenun kecil sangat keberatan atas kenaikan harga benang tsb , produk kami turun drastis tp bahan baku kami melambung tinggi
    Tolong pengertiannya .

    1. Terima kasih atas masukan dari Bapak Doni.
      Penyesuaian harga dilakukan karena adanya kenaikan harga bahan baku dan beberapa biaya pendukung lainnya.
      Kita harapkan kondisi tersebut bisa kembali ke harga normal.
      Mari, kita tetap gunakan produk PT Lakumas, karena produk Lakumas berkualitas dengan harga kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *